Tebuireng.online– Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia gelar acara Perma Pendis Award 2024 di Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Probolinggo, pada Senin (22/1/2024).

Acara yang menjadi bagian dari Mukernas kedua dan International Conference ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Perma Pendis Indonesia Prof Dr H Badrudin, M.Ag, CIIQA, CEAM, menjelaskan bahwa Perma Pendis Award 2024 adalah ajang penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan Islam di Indonesia.

Secara historis, asosiasi profesi ini didirikan dari Perkumpulan Prodi Manajemen Pendidikan Islam melalui kajian naskah akademik yang mana sesuai dengan AD/ART Perma Pendis Indonesia, bahwa maksud manager pendidikan Islam ini adalah para pengelola pimpinan yang terdiri dari sejumlah kelompok yakni para akademisi, birokrat, praktisi, dan pemerhati.

Dijelaskan pula bahwa Pendiri Perma Pendis Indonesia Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid pada awal mendirikan Asosiasi profesi ini karena dirasa perlu adanya sebuah wadah berkumpulnya ilmuwan, akademisi, dan juga praktisi yang menjadi jembatan di bidang pendidikan Islam dan guna mempermudah penyelesaian berbagai persoalan. Serta diharap dengan adanya Perma Pendis ini dapat menjadi umpan semangat dalam berinovasi dan lebih produktif.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Adapun beberapa kategori penghargaan yang diberikan dalam acara ini, diantaranya: Rektor inspiratif, dekan inspiratif dan inovatif, dosen inspiratif dan inovatif, inspiring leadership, da’i milenial produktif, dan nominasi kepala lembaga inspiratif inovatif dan berprestasi.

Melalui penilaian dewan Perma Pendis Dr. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I, yang menjabat sebagai Wakil Rektor 2 Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng sejak tahun 2023, mendapatkan nominasi Inspiring Leadership dari Perma Pendis Award 2024.

Lebih lanjut, ketua Perma Pendis juga menyebutkan bahwa dalam internasional conference kedua yang dihadiri oleh akademisi, ilmuan dan pejabat dari penjuru Nusantara ini melibatkan sejumlah narasumber dari berbagai negara.

Pewarta: Ilvi Mariana