Tebuireng.online– Usai sabet juara 2 tingkat nasional bidang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) beberapa waktu lalu, Kamis (9/11/2023) UKM Pramuka Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) gelar pelatihan PPGD se-kabupaten Jombang, di Aula lantai 3 Gedung A Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng.
Acara yang ditujukan untuk pramuka penegak & pandega ini dihadiri 92 peserta yang berasal dari 11 sekolah tingkat SMA/MA/SMK se-kabupaten Jombang di antaranya: MA Mambaul Ulum Corogo, SMK Khoiriyah Sumobito, MAN 10 Jombang, MAN 7 Jombang, MA Darul Faizzin Mojowarno, Universitas Wahab Hasbullah dan masih ada 6 Gugus Depan yang lainnya. Adapun pemateri pertama yakni datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, M. Risky Febrian dan pemateri kedua kak Mada selaku pembina Pramuka bidang PPGD.
Dalam kesempatan ini Risky Febrian menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang pertolongan pertama dalam beberapa kasus kecelakaan di jalan.
“Bahwasanya pengetahuan tentang pertolongan pertama itu sangat penting dan di butuhkan dalam beberapa kondisi. Semisal pada beberapa kasus kecelakaan yang ada di sekitar kita, banyak sekali orang-orang itu belum mengetahui dan memahami tentang pertolongan pertama,” ujarnya.
Selain itu dalam pelatihan ini di ajarkan pula bagaimana cara improvisasi alat untuk membantu korban kecelakaan.
“Disitu kita juga diajari untuk improvisasi alat yang bisa kita gunakan untuk membantu si korban, di karenakan pada keadaan yang tidak ada alat medis yang bisa membantu si korban. Jadi kita berusaha untuk tetap membantu korban dengan pengetahuan yang ada dan alat yang ada,” tambahnya saat diwawancarai.
Ia berharap teman-teman yang telah mendapatkan pengetahuan atau simulasi pertolongan pertama dan medis dasar bisa benar-benar diterapkan kedepannya. Karena melihat data semakin Tingginya angka kecelakaan diikuti banyaknya jumlah korban kecelakaan yang ada di Indonesia. Sehingga dengan ilmu terapan yang sudah dipelajari diharap dapat meminimalisir jumlah korban kecelakaan yang ada.
Pembina UKM Pramuka Unhasy, Muhammad Nuruddin, M.Pd mengungkapkan kegiatan ini bertujuan sebagai penggerak para pramuka terutama tingkat penegak & pandega.
“Tujuannya untuk menggerakkan para pramuka terutama tingkat penegak & pandega agar lebih memahami tentang ke gawat daruratan, dan bisa terapkan sewaktu-waktu jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan terjadi,” ujar beliau.
Muhammad Nuruddin berharap setelah di adakan pelatihan ini, para peserta dapat menyebarkan ilmu yang di dapat dari pelatihan PPGD ini.
“Harapan kami setelah diadakannya pelatihan ini para peserta dapat menyebarkan ilmunya, terutama di pangkalan gudep nya masing masing dan juga menyebarkan ke anggota pramuka yang menjadi binaannya, sehingga ilmu yang di dapat terus berkembang sebagai Ilmu yang bermanfaat dan tidak berhenti begitu saja setelah acara selesai,” tutupnya.
Pewarta: Ilvi Mariana