Hasil kreativitas mahasiswa program studi guru SD (PGSD), daur ulang (busana) sedang dipakai oleh siswa SD dalam sebuah acara fashion show, di kampus B Unhasy, Kamis (22/12/17). (Foto: Novi)

Tebuireng.online- Dalam rangka merealisasikan terciptanya mahasiswa yang kreatif dan inovatif, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hasyim Asy’ari Jombang kembali menggelar ujian bersama mata kuliah kesenian dari angkatan semester 3  (seni musik), semester 5 (seni tari), dan semester 7 (seni desain), di lobi kampus B Unhasy, Kamis (21/12/17).

Ujian bersama yang dihadiri ketua prodi fakultas ilmu pendidikan, Heru Wiyadi ini  dimaksudkan untuk menerapkan materi kesenian selama masa perkuliahan. Selain itu juga sebagai ajang menampilkan kreativitas mahasiswa khususnya PGSD. Ujian bersama ini dilaksanakan 3 macam ujian yaitu kesenian musik, kesenian drama, dan keterampilan serta kerajinan.

Dalam hal ini  untuk keterampilan dan kerajinan dikhususkan kepada seni desain baju dari bahan daur ulang (kertas, plastik, dan perca). Namun untuk seni lainnya sudah pernah dipraktikkan sebelum ujian seperti membatik dan lain-lain.

Ratih Asmarani, selaku dosen pangampu mata kuliah kesenian berharap nanti hasil mata kuliah dan praktik ini akan menjadi bekal ketika sudah menjadi guru di instansi pendidikan.

“Melihat kakak tingkat yang sudah mulai mengajar, saya berpikir luas tentang bagaimana mahasiswa ini tidak hanya sekadar mendapatkan materi, melainkan praktik nyata karena hal tersebut menjadi poin penting ketika menjadi guru,” ujar dosen asal Ponorogo itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga menambahkan bahwasanya kegiatan ini termasuk dadakan tanpa persiapan banyak dan melibatkan beberapa mahasiswa prodi PGSD sebagai panitia, namun berkat  semangat para mahasiswa acara yang bertajuk “ujian bersama” ini berjalan lancar sesuai rencana.

Ujian akhir semester ini ditujukan untuk semua mahasiwa, tapi berbeda dengan mahasiswa semester 7, yang hanya mendesain dan membuat baju dari bahan daur ulang. Kemudian  yang memakai hasil karyanya adalah siswa sekolah dasar yang dikemas dengan fashion show.

“Kreativitas itu sebenarnya sangat banyak asal kita mau mengasahnya,” ungkap salah satu panitia acara ujian bersama ini.


Pewarta: Noviyah Trinandani

Editor/Publisher: Munawara MS