Tebuireng.online- Bertepatan dengan hari jadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, kepala komite medik beserta rombongannya melakukan kunjungan ke Tebuireng. Rumah sakit yang saat ini diketuai oleh Letjen dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL (K)., M.A.R.S. merupakan rujukan bagi presiden, keluarga, serta para menterinya. Sehingga RSPD dijuluki “Presidential Hospital”.
Rumah sakit ini awalnya merupakan instalasi kesehatan militer zaman penjajahan dengan nama “Leger Hospital Batavia”. Kemudian pada tanggal 20 Juli 1950 dilakukan serah terima oleh pihak TNI diwakili Letkol Ckm dr. Satrio dan KNIL diwakili oleh Letkol dr. Scheffer. Sejak hari itu sampai hari ini RSPAD Gatot Subroto berarti sudah berumur 73 tahun.
Sebagai bentuk peringatan hari jadi, kepala rumah sakit memerintahkan wakilnya, Mayor Jenderal TNI dr Purwo Setyanto Sp.B MARS berziarah ke makam Gus Dur pada Jumat (21/07/23). Dalam kunjungannya ia ditemani beberapa koleganya yakni Brigjen TNI dr Bambang Subandono Sp.M, Kolonel Ckm dr.Zainal Alim Sp.Og, Letkol Ckm dr Nugraha W. Sp.M, Letkol Ckm Mugiarto SKM, Mayor Ckm Agus Sucipto, Mayor Ckm M Taufik.
“Sebenarnya agenda ziarah ke makam para pahlawan dan presiden sudah kami lakukan sejak dulu. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Habibie. Namun kami mendapat perintah dari kepala rumah sakit agar berziarah ke presiden ke-4, Gus Dur. Dan ini adalah penghargaan kami kepada beliau-beliau yang sudah berjasa,” ungkap Mayjen Purwo di depan Pengasuh Pesantren Tebuireng.
“Kami selama ini rutin melakukan ziarah makam pahlawan. Kemudian terhenti di tahun 2019. Secara pribadi saya juga sangat ingin ziarah ke makam Gus Dur. Saya sampaikan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa.” Kata Brigjen dr Bambang Subandono.
KH. Abdul Hakim Mahfudz (Pengasuh Tebuireng) menerima mereka di ndalem kasepuhan ditemani beberapa keluarga dan kolega yang lain, yakni Gus Riza Yusuf (Majlis Keluarga), Gus Bambang Harimurti (Majlis Keluarga), H. Lukman Hakim (Mudir Bid. Pondok), H. Kusnadi Sa’id (Mudir Bid. Pendidikan).
“Semoga tradisi seperti ini dapat merekatkan hubungan antara ulama dan umara rekat. Sebenarnya tradisi ziarah TNI sudah dilakukan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Semoga ini menjadi bentuk persatuan bangsa Indonesia,” ungkap Gus Kikin di hadapan para hadirin.
Usai menjamu tamu di ndalem kasepuhan Gus Kikin mempersilahkan kepada para tamu dan hadirin untuk berziarah ke makam Gus Dur.
Pewarta: Yuniar Indra Yahya
