Tebuireng.online– Tes Penerimaan Santri Baru (PSB) Pesantren Tebuireng dimulai pada Ahad (24/12/2023) di tiap-tiap unit pendidikan masing-masing. Pelaksanaan tes masuk Tebuireng digelar secara berkala. Dimulai tingkat SLTP pada (24/12), yaitu SMP A. Wahid Hasyim; MTs Salafiyah Syafi’iyah, Mu’allimin, SMP Sains, MTs Sains Salahuddin Wahid.
Kemudian dilanjutkan untuk jenjang SLTA pada Senin (25/12) yang meliputi SMA A. Wahid Hasyim; MA Salafiyah Syafi’iyah; MA Sains Tebuireng Putri; SMA Trensains; dan SMK Khoiriyah Hasyim.
“Untuk materi tesnya itu sama seperti tahun kemarin, pertama ada tes wawancara dan Al-Qur’an, tes potensi akademik pengetahuan dasar, terakhir dilanjutkan psiko test. Selengkapnya itu bisa di cek di instagram psbtebuireng,” ungkap Abdurrahman panitia penerimaan santri bari (PSB) Pesantren Tebuireng.
Candra, calon wali santri asal Bekasi mengungkapkan bahwa tujuan putranya dipondokkan di Tebuireng ialah agar dapat melanjutkan jejak kakeknya dahulu.
“Mbah saya itu tahun 35-an nyantri di Tebuireng, jadi Buyutnya si Kenzi, Maka saya sangat berharap putra saya ini dapat mondok di Tebuireng agar nyambung sanad ilmunya nanti kayak buyutnya,” ujarnya saat wawancara.
Selain itu, panitia (PSB) juga menfasilitasi tes secara daring di rumah masing-masing. Hal ini dikhususkan untuk santri yang berasal dari luar Jawa.
Adapun materi yang diujikan dalam tes masuk Pesantren Tebuireng ini itu relatif. Menurut Cantika Naura, calon santri MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng asal Pasuruan.
“Dalam ikut tes ini yang saya rasakan itu Antara seru dan grogi. Soalny itu ada yang mudah dan ada yang susah. Dan tentu harapannya bisa diterima di sini,” tegasnya.
Pewarta: Al Fahrizal