Oleh: Almara Sukma*

Hidup bagaikan sebuah roda, hidup selalu berputar seiring berjalannya waktu. Perputaran roda yang tak pernah tahu kapan akan benar-benar berhenti, perputaran roda yang menyimpan banyak misteri. Manusia pasti bertanya, bagaimana mungkin sebuah roda terus saja berputar tanpa mengguncangkan isi yang ada di dalamnya? Allah, hanya Allah yang mampu membuat hal itu terjadi.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang kita inginkan, banyak ketidakmungkinan menjadi mungkin, banyak harapan yang ingin terkabulkan dan banyak semoga yang ingin tersemogakan. Hidup adalah teka-teki, mempunyai banyak rahasia dan misteri. Begitu pun juga doa.

Doa adalah senjata terbesar yang dimiliki umat manusia. Doa adalah kekuatan yang mampu menghasilkan keajaiban. Kekuatan yang mampu merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kekuatan yang mampu memeluk jiwa-jiwa lemah agar lebih kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan. Kekuatan yang mampu menghangatkan hati-hati yang keras sehingga sedikit mencair bahkan tak lagi dingin.

Di segala situasi dan kondisi ingatlah Allah, jangan lupa berdoa kepada Allah, di saat sendiri Allah adalah teman yang sejati, di saat susah ingatlah Allah, di saat bahagia ingatlah Allah, di saat sakit mintalah kesembuhan kepada Allah, di saat kekurangan mintalah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkannya, sebagaimana firman Allah surat Ghafir: 60

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

 Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم

Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah .! kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).

Dari ayat Al-Quran dan hadis di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa mintalah kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya, hanya orang-orang sombong yang tidak mau mengangkat tangannya untuk meminta kepada Allah. Tidak ada Dzat yang lebih baik pemberiannya kecuali Allah, mintalah segala kekurangan kita kepada Allah, baik hal kecil maupun hal besar, apabila permintaan kita belum di ijabah bersabarlah, Allah akan mengabulkannya, entah kapan itu. Karena esensi dari berdoa adalah ibadah, maka prioritas niat ibadah itu perlu dibanding permintaan di dalam doa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya sedangkan kita tidak mengetahui.


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari