KH. Zaki Hadzik merupakan cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Tebuireng.online– Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Pesantren Tebuireng. Hari ini Rabu (1/7/20) KH. Zaki Hadzik (Gus Zaki) cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari tersebut wafat. Setelah beberapa hari lalu berduka atas wafatnya, KH. Wachid, adik kandung dari KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Kabarnya Gus Zaki wafat karena sakit DBD yang dideritanya. “Beliau mulai mengalami DBD. Habis Maghrib barusan mendapat kabar trombositnya turun drastis. Lima menit kemudian wafat,” ungkap Syubah Nuri, pengurus Pondok Pesantren Tebuireng. 

“Abah menghembuskan napas terakhirnya, sekitar pukul 18.15 Wib di RSUD Jombang,” ungkap salah satu putranya, Robizidni Ilma Na’fiaan. 

Ia juga menambahkan, “kami belum mengetahui di mana Abah akan di makamkan. Kami masih menunggu kabar selanjutnya,” ungkap putra ketiga itu.

KH. Zaki Hadzik atau Gus Zaki sapaan akrabnya, adalah Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Masruriyah sekaligus adik dari KH. Ishomuddin Hadzik, salah satu dzurriyah Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Dimas Setyawan