Ribuan penonton dari kalangan santri hingga warga sekitar Tebuireng memenuhi lapangan pesantren saat penayangan film SAKINAH karya santri Tebuireng, Sabtu (13/4/19). (Foto: Kopi Ireng / Bagas)

Tebuireng.online– Film SAKINAH karya MAKSI (Rumah Produksi Tebuireng)tayang perdana di Pesantren Tebuireng, Sabtu (13/4/19). Dalam pemutarannya, karya santri Tebuireng ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton dari santri hingga warga di luar pesantren.

Film yang merupakan produksi kedua dari MAKSI, setelah dirilisnya film pertama yang berjudul BINAR ini, dibintangi oleh elemen-elemen keluarga Pesantren Tebuireng sendiri, baik dari kalangan santri, mahasiswa, pengurus, alumni, dll. Diantara tokoh utama dalam film ini ialah Nanik Durrotun Nafisah, akrab dipanggil Nafisah, santri kelas 3 Aliyah di Pesantren Tebuireng yang berperan sebagai Ziyyah.

Diceritakan Ziyyah merupakan seorang gadis yang dititipkan oleh orang tuanya di sebuah pesantren untuk memperdalam ilmu agama. Sebelum masuk ke pesantren, Ziyyah telah jatuh cinta kepada seorang pemuda yang bernama Zein, yang telah datang ke rumahnya untuk melamar namun ditolak oleh ayah Ziyyah. Tokoh Zein diperankan oleh Muammar yang merupakan mahasiswa semester 6 Fakultas Agama Islam di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).

Sesuai dengan judulnya SAKINAH, film yang disutradarai oleh Ali Mustajib ini memberikan gambaran dan refleksi kepada penonton mengenai bagaimana mewujudkan keluarga yang sakinah. Semakin tidak terkontrolnya kasus perceraian belakangan ini, nampaknya telah mengetuk hati keluarga MAKSI untuk menghasilkan sebuah karya, yang mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat, mengenai cara membangun keluarga yang sakinah. Sehingga terbentuklah kebahagiaan dan menurunlah angka perceraian.

Film yang diproduseri oleh Risdianto Permata Rahardjo telah berhasil memberikan gambaran nyata keadaan kelurga masyarakat saat ini. Alur cerita yang menarik dibalut dengan profesionalisme para aktor dan aktris, berhasil membuat para penonton terbawa suasana alur cerita. Sehingga terkadang para penonton terdiam terbawa perasaan dengan alur yang ada, dan tak jarang terdengar suara riuh tawa dan tepuk tangan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di akhir acara pemutaran film ini, Amin Zein selaku Eksekutif Produser film SAKINAH memperkenalkan seluruh pemeran dan kru dari film SAKINAH. Lelaki yang juga merupakan dosen Unhasy itu menyebutkan bahwa setelah rilisnya film SAKINAHyang digarap selama 6 bulan ini, insyaAllah akan dirilis di tahun depan film ketiga karya MAKSI, “sampai berjumpa lagi di tahun depan, dengan karya film ketiga kami,” sapanya mengakhiri acara.

Pewarta: Nailia Maghfiroh

Publisher: RZ