tebuireng.online-Menyambut tahun baru Hijriyah peziarah di komplek pemakaman pesantren Tebuireng meningkat. Menurut David, petugas penjaga gerbang makam tebuireng menyampaikan “Peziarah sudah mencapai 10.000 orang.  Lonjakan peziarah dimulai sejak Kamis yang bertepatan dengan malam Jum’at legi dan diperkirakan sampai hari minggu” ujar David saat ditemui di gerbang makam pesantren Tebuireng (25/10) .

Para peziarah didominasi dari pulau Jawa, seperti Mojokerto, Surabaya, Gresik, Kendal, Brebes, Pati. Tidak sedikit pula para peziarah dari luar jawa seperti Bengkulu, Lampung dan daerah lainnya.

Lonjakan peziarah ini menyebabkan arus sekitar Pesantren Tebuireng macet total. Saat memantau di lokasi, lahan parkir bus yang disediakan pesantren tidak cukup, sehingga bus peziarah parkir memanjang dari pertigaan pasar cukir sampai 500 meter ke utara pesantren Tebuireng,  hal ini yang menyebabkan kondisi arus lalu lintas sekitar pesantren Tebuireng macet total.

“Total sekitar 3000 mobil mas, kalau hitungannya sejak Kamis kemaren. Itu belum ditambah dengan yang parkir di depan Masjid Ulil Albab dan yang masuk di Pondok,”. Ungkap Sodiq juru parkir Wisata Religi Makam Tebuireng.

Lonjakan peziarah tersebut juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang Pasar Gus Dur “Ya, beberapa hari ini penjualan mengalami peningkatan. Alhamdulillah”, ungkap Ibrul, pedagang buku lorong makam Gus Dur.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di kompleks pemakaman pesantren Tebuireng ini dimakamkan sejumlah pahlawan nasional. Diantaranya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari, mantan Menteri Agama KH A Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, dan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.(Abror)