Oleh: S Afifah Rusda*
Sikap anda saat menerima musibah yang berat, ambillah teladan ketabahan dari Ummu Sulaim berikut ini. Ummu Sulaim adalah istri dari Abu Thalhah. Keduanya merupakan sahabat Rasulullah.
Suatu hari, anak Abu Thalhah menderita sakit, namun karena ada suatu keperluan mendesak Abu Thalhah meninggalkan keluarganya, sementara anaknya masih dalam keadaan sakit keras. Ternyata takdir Allah lebih indah, di tengah kepergiannya, ajal menjemput sang anak. Tanpa menunggu kepulangan sang suami, istri Abu Thalhah dan keluarganya mengurus jenazah anak tersebut hingga dikebumikan. Setelah itu Ummu Sulaim berpesan kepada keluarganya agar tidak memberitahu kabar duka tersebut kepada Abu Thalhah tentang anaknya.
Beberapa hari kemudian, di suatu malam Abu Thalhah pun kembali ke rumahnya dan menanyakan tentang anaknya, “Bagaimanakah keadaan anak kita sekarang?” katanya dengan tak sabar.
Namun dengan tenang Ummu Sulaim menjawab, “Dia sekarang lebih tenang dibandingkan sebelumnya,” jawab Ummu Sulaim.
Ummu Sulaim segera melayani suaminya untuk makan malam, mereka pun makan dengan lahapnya. Selesai makan Ummu Sulaim berdandan dan bersolek lebih dari malam-malam sebelumnya, maka jadilah hari itu mereka bermalam sebagaimana layaknya suami istri.
Setelah itu, Ummu Sulaim berkata kepada suaminya:
“Apa pendapatmu, jika seseorang meminjamkan sesuatu kepada orang lain, kemudian suatu saat orang itu ingin mengambilnya lagi, apakah layak bagi orang yang dipinjamkan mencegahnya?”
“Jelas tidak layak,” Jawab Abu Thalhah mantap.
“Anakmu telah meninggal dunia,” balas ummu Salamah.
“Mengapa kamu baru beritahu sekarang?” Sontak Abu Thalhah terkejut.
Paginya Abu Thalhah datang menemui Rasulullah untuk mengadukan perlakuan istrinya. Namun Rasulullah malah bertanya:
“Apakah malam itu kalian bermalam sebagaimana layaknya suami istri?”
“Ya,” jawab Abu Thalhah.
“Semoga Allah memberkahi malam kalian itu,” Jawab Rasulullah.
Ternyata Rasulullah meridhai perbuatan Ummu Sulaim yang tabah saat menjalani ujian, sehingga Rasulullah mendoakan keberkahan untuk mereka.
Dan ternyata berkah dari Doa Rasulullah itu Ummu Sulaim Hamil. Sehingga Nantinya melahirkan anak yang diberi nama Abdullah.
*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari .
**Sumber: “Ummu Sulaim (Rumaisha Binti Milhan)” Kisah Wanita Teladan.
