Sutradara Iklan ternama, Sigit Ariansyah dipercaya menggarap film kolaborasi Pesantren Tebuireng dan Muhammadiyah “Jejak Langkah 2 Ulama”.

Tebuireng.online– Sutradara iklan dan film, Sigit Ariansyah dipercaya untuk menggarap film kolaborasi Muhammadiyah dan Tebuireng, “Jejak Langkah 2 Ulama”. Sigit yang sudah kurang lebih 15 tahun berkecimpung di dunia film dan iklan dianggap pas menggarap film ini, karena latar belakangnya yang merupakan alumni pesantren.

“Saya merasa ini berat tapi harus dijalankan,” celetuk sutradara spesialis iklan, film festival, film pendek, dan dokumenter itu saat ditemui di Studio Mixpro di Yogyakarta pada Rabu (24/7/19) siang.

Alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo itu tak menampik dirinya dipilih karena akrab dengan tradisi dan budaya kedua ormas Islam, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Masa kecilnya dihabiskan di Jombang sebelum belajar di Gontor dan kuliah di Universitas HOS Cokroaminoto Yogyakarta.

“Saya ini kan MuhammadiNU (Muhammadiyah dan NU). Ibu saya dulu pengurus Muslimat NU. Saya lama di Jogja,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sutradara film dokumenter “Potret Guru Ngaji di Pedalaman” itu menjelaskan bahwa lokasi syuting berada di dua tempat, di Jombang dan Jogja.

“Untuk telennya akan kita cari dari kader Muhammadiyah dan Tebuireng,” jelasnya.

Sigit menekankan unsur kepesantrenan dalam film tersebut, termasuk unsur tradisi kitab kuning dan lalaran yang tidak ada di film-film sebelumnya yang mengangkat prihal tentang pesantren.

“Tokoh Kiai Hasyim diperankan oleh keturunan beliau dan seorang asatidz,” kata sutradara film “Lubang Tak Berujung” dan “Desember 26” itu.

Pewarta: M. Abror

Publisher: RZ