Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, saat pertemuan mengenai kerja sama penggarapan film “Jejak Langkah 2 Ulama” di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (24/7/19). (Foto: Aros)

Tebuireng.online– Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir menjelaskan tentang proyeksi kerjasama Tebuireng dan Muhammadiyah dalam pembuatan film “Jejak Langkah 2 Ulama”. Hal itu ia jelaskan dalam konverensi press film tersebut di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (24/7/19).

“Proyeksi pertama film ini menjadi maudhuah (simbolis) dua tokoh ini bagi generasi selanjutnya,” ungkap guru besar itu.

Ia menjelaskan proyeksi kedua tokoh ini sama-sama membawa pikiran kemajuan dan tajdid (pembaharuan) tatanan di masyarakatnya. Baginya film ini akan menjadi jembatan lintas generasi.

“Keduanya sama-sama membawa ajaran Islam yang wasathiyah (moderat) dan konsisten dalam tajdid dan dakwah kemasyarakatan,” terangnya.

Di era milenial ini, diakui susah mentransformasikan sejarah ke lintas generasi dan lintas ormas.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Memberikan pengetahuan sejarah kepada generasi lintas ormas atau umat Islam, lewat tutur susah, tapi lewat film,” tambahnya.

Pewarta: Abror Rosyidin

Publisher: RZ