tebuireng.online– Pesantren Tebuireng kedatangan tamu lima bus besar dari MTsN 1 Surabaya. Rombongan ziarah Makam Gus Dur dan Study Banding tersebut disambut hangat dan meriah oleh Pesantren Tebuireng di Lantai 3 Gedung KH. M. Yusuf Hasyim dengan mengadakan pertemuan dan presentasi profil setiap unit pendidikan tingkat SMA di bawah naungan Pesanten Tebuireng, Selasa (08/03/2016).
Rombongan yang berjumlah sekitar 217 siswa/siswi kelas VIII dan beberapa guru itu sebelumnya telah mengunjungi beberapa tempat wisata keagamaan, diantaranya, Sunan Ampel, Syaikh Asmoroqondy, Syaikh Jumadil Kubro, Patung Budha Tidur Mahavihara Mojokerto, dan terakhir berlabuh di Pesantren Tebuireng.
Beberapa pimpinan di Pesantren Tebuireng turut menyambut, diantaranya, Sekretaris Pesantren Ir. H. Abdul Ghofar, Mudir Bidang Kepesantrenan H. Lukman Hakim, BA., Mudir Bidang Pendidikan H. Kusnadi Said, Staff Menegemen Mutu Ali Subhan, dan kepala empat unit pendidikan setingkat SMA di Pesantren Tebuireng, yaitu Bapak Sholahuddin, Kepala MA. Salafiyah Syafi’iyah, Bapak Ahmad Fathoni Kepala SMA. A. Wahid Hasyim, Bapak Rofiq Kepala SMA Trensains, dan Bapak Hadi Mulyono Kepala SMK Khoiriyah Hasyim.
Dalam sambutannya, Ketua rombongan, Drs. H. Ahmad Jamil mengaku tidak terbayang akan disambut dengan meriah oleh Pesantren Tebuireng. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada para siswa/siswi mengenai perjuangan dan profil para ulama dan wali di Jawa Timur, yang kemudian kegiatan ini dikenal dengan Study Kenal Lingkungan Religi. “Semoga dengan mengunjungi Pesantren Tebuireng, nuansa pesantren bisa dikembangkan di MTsN 1 Surabaya,” katanya diamini oleh semua hadirin.
Mudir Bidang Pendidikan Pesantren Tebuireng, H. Kusnadi Said menjelaskan sekilas mengenai program pendidikan di Pesantren Tebuireng. Sistem kemudiran baru saja dimulai pada awal tahun ini, terdapat empat kemudiran, yaitu bidang pendidikan, kepesantrenan, investasi dan optimalisasi asset dan bidang pondok putri. Mudir Bidang Pendidikan ini membawai unit-unit pendidikan formal di Pesantren Tebuireng mulai dari setingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga Ma’had Aly setingkat perguruan tinggi strata satu. Kemudian H. Kusnadi Said menerangkan profil singkat setiap unit pendidikan yang ada.
Selanjutnya, setiap kepala unit pendidikan mempresentasikan profil masing-masing unit yang dipimpin secara singkat. Dimulai dari MA Salafiyah Syafi’iyah, disusul kemudian secara urut SMA A. Wahid Hasyim dan SMA Trensains Tebuireng 2. Karena acara yang mendadak dan cukup singkat, SMK Khoiriyah Hasyim belum bisa mempresentasikan profil sekolahnya.
Sebelum ditutup dengan doa, pihak MTsN 1 Surabaya yang diwakili Drs. H. Ahmad Jamil menyerahkan cinderamata kepada Sekretaris Pesantren Tebuireng, Ir.H. Abdul Ghofar. Doa dipimpin oleh Mudir Bidang Pesantren, H. Lukman Hakim. Namun sebelum doa beliau memberikan prakata singkat mengenai kegiatan pondok di Pesantren Tebuireng mulai dari jama’ah, belajar, hingga mengkaji kitab kuning. (abror)