Tebuireng.online— Staf Khusus Menteri Sosial RI, H. Abdul Malik Haramain, mengungkapkan dukungannya terhadap pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Muhammad Yusuf Hasyim, dalam forum seminar nasional yang diselenggarakan di Gedung Al-Marwah Masjid Al Akbar Surabaya.
“Memang betul menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2009, warga negara berhak mendapatkan gelar pahlawan jika memiliki kontribusi besar untuk Indonesia,” ungkapnya membuka sambutan, pada hari Ahad (16/3/2025) di hadapan 600 peserta seminar.
Melihat kriteria yang dimiliki oleh KH. Yusuf Hasyim, lanjut Abdul Malik, tidak diragukan lagi pengusulan gelar pahlawan nasional itu. Menurutnya, Kiai Yusuf Hasyim telah berjuang sejak usia muda, menjadi bagian penting dalam Laskar Hizbullah, menjadi Komandan Kompi Jombang, hingga resmi menjadi bagian dari tentara Indonesia dengan pangkat Letnan Satu. Selain itu, beliau juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng.
Baca Juga: Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH. Yusuf Hasyim Digelar di Masjid Al-Akbar Surabaya
Pria yang akrab dipanggil Gus Malik itu, menambahkan, “Beliau (KH. Yusuf Hasyim) bukan hanya seorang pejuang dan politisi, tetapi juga seorang kiai yang patut dihargai perjuangannya. Pengusulan ini akan terus dibawa oleh Gubernur ke tingkat Menteri Sosial untuk ditelaah lebih lanjut dan diresmikan sebagai pahlawan nasional.”
Pada kesempatan itu, juga dilakukan pemutaran video biografi KH. Muhammad Yusuf Hasyim, yang juga dilanjut dengan sambutan dari Dzurriyaah sekaligus Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, KH. M. Irfan Yusuf, serta sambutan dari Gubernur Jawa Timur, Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. Si. Acara ini semakin lengkap dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Syeikh Ahmad Muhammad Mabruk Al Hasani dari Mesir.
Seminar yang menjadi inti acara diisi oleh Prof. Dr. Usep Abdul Matin, yang memberikan penjelasan lebih mendalam tentang kontribusi KH. Muhammad Yusuf Hasyim bagi bangsa Indonesia. Sebagai penutup, acara ditandai dengan buka puasa bersama, yang menambah kehangatan suasana.
Pewarta: Aulia Rahmah
