
Tebuireng.online— Hari Ahad (22/12/2024) menjadi momen penting bagi sebagian santri, pasalnya pada hari ini Pesantren Tebuireng gelar seleksi penerimaan santri baru serentak tingkat SLTA, tidak terkecuali SMK Plus Khoiriyah Hasyim.
Kepala sekolah SMK Plus Khoiriyah Hasyim, Feri Sriafandi, S.Kom., menyampaikan bahwa terdapat 12 pendaftar pada gelombang 1 ini, yang mayoritas berasal dari luar alumni Pesantren Tebuireng.
“Orang luar biasanya tidak tahu kalau Tebuireng memiliki SMK, dan SMK buka pendaftaran lebih awal. Mereka baru sadar ketika pendaftaran sudah ditutup,” ujar Feri, mengutip komentar masyarakat yang terlambat mendaftar.
Ia juga mengakui adanya penurunan jumlah pendaftar pada gelombang pertama dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 25 santri. Menurut Feri, kurangnya animo dan sosialisasi menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah pendaftar. Meski begitu, ia optimistis pada gelombang kedua jumlah pendaftar akan meningkat.
“Biasanya, ini akan menjawab di gelombang 2,” tambahnya.
Baca Juga: 265 Pendaftar SMA A WH Ikuti Tes Seleksi, Begini Harapannya
Lebih lanjut ia berharap kuota dapat tercukupi dan SMK Plus Khoiriyah Hasyim bisa melahirkan lulusan yang berkarakter pesantren, serta memiliki kemampuan akademik sesuai kepribadian masing-masing.
Beragam tes dilakukan dalam seleksi ini, seperti tes baca Al-Qur’an, wawancara, tes hitung cepat, tes akademik dasar, dan tes psikologi. Feri juga menyebutkan bahwa pendaftar tidak hanya berasal dari Jawa, seperti Jepara, Cirebon, dan Jakarta, tetapi juga dari luar pulau, termasuk Kalimantan.
Salah satu peserta, Ali Irsyad asal Jepara, mendaftar ke SMK Plus karena dorongan orang tuanya. Ia mengaku kesungguhan diperlukan dalam menghadapi tes ini. “Harapan saya bisa diterima dan belajar multimedia di sekolah ini,” ungkapnya. Sementara itu, Alfa, peserta asal Ngimbang, memiliki keinginan kuat untuk belajar di SMK Plus Khoiriyah karena fasilitas yang tersedia sesuai harapannya. Ia juga berharap dapat mengembangkan kemampuan di bidang multimedia.
Selain para peserta, wali santri juga mengungkapkan alasan memilih sekolah ini, yaitu perpaduan pembelajaran ilmu umum dan agama yang ditawarkan, yang diharapkan dapat membentuk karakter santri yang unggul dan berakhlaqul karimah.
Pewarta: Ilvi Mariana