Siswa SMA A Wahid Hasyim saat mengikuti rangkaian tes secara tertib. (Foto: istimewa)

Tebuireng.online— Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik bahkan sekolah untuk merancang dan menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Pada kurikulum tersebut peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang dikehendaki.

Hal tersebut disambut baik oleh SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng, Arifin Ali Purwadi selaku waka kurikulum di SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng menyampaikan dalam acara rapat, “pemilihan mata pelajaran harus dikawal dengan tepat dan melibatkan seluruh stakeholder seperti wali kelas, wali santri, dan BK,” ungkapnya, Selasa (6/6/2023). 

Dalam pengawalan tersebut, ustadz Arifin membuat terobosan dengan membagi beberapa mata pelajaran menjadi beberapa menu/paket pilihan yang mengacu pada studi lanjut yang akan dipilih oleh peserta didik. Tahapan demi tahapan dilakukan untuk melayani peserta didik dalam memilih paket yang sesuai sebagai acuan studi lanjut di kelas XI.

“Pertama, menyebarkan angket kepada wali santri sebagai wujud rekomendasi terkait dengan studi lanjut peserta didik. Kedua, menyebarkan angket kepada peserta didik, hal ini bertujuan untuk memberikan hak kepada peserta didik untuk memilih rencana studi lanjut yang akan dijalani. Ketiga, tes Psikologi,” terangnya. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu 5-6 Juni 2023, dengan melaksanakan tes Psikologi yang berkerja sama dengan Halobakat. Hasil tes Psikologi digunakan sebagai bahan pertimbangan menentukan bakat dan minat peserta didik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selanjutnya, analisis dari guru BK menjadi bagian terpenting dalam rangkaian tahapan pemilihan studi lanjut peserta didik serta sebagai data penunjang agar studi lanjut yang ditempuh siswa sesuai dengan bakat dan minatnya. 

Pewarta: Ulfah