Tebuireng.online– Ajang seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018 disambut dengan suka cita oleh beberapa siswa yang turut serta, Selasa (17/04/18). Hal ini disampaikan oleh salah satu siswa yang ikut dalam kompetisi. “Saya senang sekali berkesempatan lagi mengikuti lomba gitar solo dalam ajang FLS2N karena tahun lalu saya juga ikut cabang ini,” ungkap Nada Halide, peserta yang mengikuti kompetisi gitar solo.
Nada menganggap kegiatan ini dapat menguji kemampuannya dalam bermain gitar. “Ajang ini pun melatih kemampuan saya karena saya dituntut untuk memberikan ritme, melodi, harmoni, dinamik, dan teknik yang seimbang,” ungkapnya.
Pada tahun ini menurutnya seleksi lebih ketat dari sebelum-sebelumnya. “Walaupun saya hanya berlatih selama 1 minggu, tapi tetap merasa seleksi tahun ini begitu ketat,” tambah siswi SMA IT Misykat Al-Anwar ini.
Acara ini juga menjadi perwujudan dalam membuat keteladanan dalam membangun Indonesia Hebat. Ditunjukkan dengan lomba desain poster yang diikuti oleh 21 peseta dari 10 sekolah. Desain kreatif dikerjakan secara elektronik dengan pokok utama menyerukan pesan moral tentang keteladanan dalam membangun Indonesia Hebat. Juri menekan desain haruslah bergagasan utama pembangunan Indonesia disertai ketrampilan desainnya.
Para peserta yang berjumlah 20 dari berbagai sekolah swasta di Jombang yang ikut serta dalam cabang kriya membuat karya ekonomis bernilai jual dan memiliki eksotika memulainya dari bahan bahan yang mudah ditemukan seperti botol plastik, koran, bambu, kain flanel, batok kelapa, dsb.
Mereka dapat mengubah bahan-bahan yang telah mereka persiapkan terlebih dahulu selama 4 jam dengan aspek konsep yang akan dipresentasikan nantinya. Proses pengubahan bahan menjadi barang bernilai dengan berkarya sesuai imajinasinya.
Pewarta: Salma/Afidatul
Editor/Publisher: Anik W
