Sumber Ilustrasi: wardah.or.id

Oleh: Ustadz Arif Khuzaini*

Shalat Tasbih merupakan shalat sunnah dengan empat rakaat yang boleh dilaksanakan pada malam hari ataupun siang hari. Jika shalat ini dilaksanakan pada siang hari, maka lebih baik hanya satu salam seperti Shalat Dhuhur, yaitu dilaksanaka langsung empat rakaat. Namun, apabila shalat ini dilaksanakan pada malam hari, maka lebih baiknya dengan dua kali salam (dua kali shalat dengan masing-masing dua rakaat) sebagaimana shalat sunah lainnya.

Dianjurkan kepada setiap muslim untuk melaksanakan Shalat Tasbih setiap harinya jika mampu. Jika tidak, maka setiap Jumat ataupun satu bulan sekali, kalau belum mampu bisa satu tahun sekali, dan setidaknya seumur hidup satu kali. Dan ketika tidak pernah melaksanakannya sama sekali, hal ini menunjukan atas kemalasan terhadap agamanya.

Adapun tata cara Shalat Tasbih adalah sebagai berikut:

  1. Niat Shalat tasbih

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ\أَرْبَعَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
  1. Kalimat tasbih

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر

Dan boleh ditambahi kalimat hauqolah:

 ولاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

  1. Surat- surat yang dibaca setelah surat al Fatihah adalah awal surat al Hadid, al Hasyr, as Shafat dan at Taghabun. Ataupun membaca surat al Zalzalah pada rakaat pertama, surat al ‘Adiyat pada rakaat kedua, surat al- Takasur pada rakaat ketiga dan rakaat keempat dengan membaca surat al Ikhlash.
  2. Cara melakukannya:
  3. Niat
  4. Takbiratul ihram
  5. Pada rakaat pertama, membaca surat al Zalzalah setelah membaca al Fatihah. Lalu membaca tasbih 15 kali
  6. Ruku’, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa ruku’
  7. I’tidal, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa i’tidal
  8. Sujud pertama, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa sujud
  9. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa duduk diantara dua sujud
  10. Sujud kedua, lalu membaca tasbih 10 kali setelah membaca doa sujud
  11. Ketika akan berdiri, hendaknya duduk istirahat terlebih dahulu (sebagaimana duduk tahiyatul awal) dengan membaca tasbih 10 kali.
  12. Lalu berdiri untuk melaksanakan rakaat yang kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama.
  13. Duduk tahiyat, baik tahiyat awal atau tahiyat akhir, setelah atau sebelum membaca doa tahiyat, hendaknya membaca tasbih lagi 100 kali
  14. Salam

Doa Shalat Tasbih

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أّسْأّلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِيْنِ وَمُنَاصِحَةَ أَهْلِ التًوْبَةِ وَعَزَمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُخَافَةَ تُحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً أَسْتَحِقُّ بِهِ رٍضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ فِيْ التَّوْبَةِ وَخَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أًخْلِصَ لَكَ النّصِيْحَةَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِيْ اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ حُسْنَ الظًّنِّ بِكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرِ

Demikian ulasan kami tentang Shalat Tasbih, beserta tata cara dan doanya. Semoga dengan mengetahuinya kita menjadi semangat untuk melaksanakannya dan terus meningkatnya sehingga menjadi hamba-hamba Allah yang senantiasa melaksanakan Sunnah Rasulullah SAW.


*Wakil Kepala Pondok Pesantren Tebuireng 2 Jombok Ngoro Jombang dan pengampuh rubrik doa dan amalan Tebuireng Online


Sumber:

نهاية الزين

اعانة الطالبين