Tebuireng.online— Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Agama Islam (FAI) Unhasy sukses menggelar acara puncak penutupan Ormawa pada Ahad (17/11/2024) di aula lantai 3 gedung A Unhasy.
Pada kesempatan itu, DPM mengumumkan dua (2) HMP terbaik yang diraih oleh HMP Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) dan HMP teraktif yang diraih HMP Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Menurut salah satu panitia, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh kedua HMP dalam mengorganisir kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan akademik, sosial, dan keterampilan mahasiswa di kampus.
HMP HES yang dinobatkan sebagai HMP terbaik, mendapat pengakuan berkat konsistensi dalam menjalankan program kerja, kepemimpinan yang kuat, keterlibatan aktif dalam rapat strategis, dan sikap positif dalam mendukung inisiatif fakultas.
“Semua ketua dan wakil se-ormawa FAI itu terbaik dan predikat terbaik karena dari penilaian saja. Semua pimpinan ormawa FAI terbaik juga,” ungkap Ibnu Allan Al Makki selaku ketua HMP HES.
Sementara itu, HMP KPI terpilih sebagai HMP teraktif berkat antusiasme, partisipasi tinggi serta kegiatan yang relevan dengan bidang keilmuannya. Kepemimpinan solid dan komitmen kuat dalam mengelola organisasi serta berkontribusi di tingkat fakultas juga menjadi faktor utama.
“Kunci kekuatan keluarga HMP KPI yang solid terletak pada kebersamaan dan kerjasama kita semua. Tanpa dukungan dari setiap anggota, saya sebagai ketua tidak akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” terang M. Farzan Priadi sebagai ketua HMP KPI.
Kedua penghargaan tersebut semakin menambah semangat bagi HMP-HMP lain di Unhasy untuk terus berprestasi dan mempererat solidaritas antar mahasiswa dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan produktif.
Baca Juga: DPM FAI Sukses Gelar Musma dan Penutupan Ormawa
Ketua DPM FAI Zaid Tsabit berpesan, untuk Ormawa FAI untuk menekankan pentingnya kesinambungan dan sinergi yang kokoh antara lembaga eksekutif dan legislatif untuk membangun iklim kolaboratif yang fokus pada kemajuan mahasiswa, dengan harapan program-program yang ada.
“Dalam hal ini dapat menciptakan dampak nyata bagi mahasiswa dan memperkuat atmosfer akademik dan sosial yang dinamis di kampus,” tegasnya.
Pewarta: Ifa