
Oleh: Ipang Wahid*
Selamat jalan Papah
yang selalu mengajarkan kami untuk menjadi orang ikhlas
dan bisa membawa manfaat bagi orang lain.
Yang mengajarkan kami untuk mengedepankan kejujuran,
kesederhanaan, tanggung jawab, dan kerja keras.
Yang selalu mengajarkan kami untuk selalu dekat kepada Allah
dengan tidak melupakan kedekatan dengan mahlukNya yang lain.
Yang selalu mengingatkan kami bahwa memperjuangkan ke-Islaman
itu nyaris sama pentingnya dengan memperjuangkan ke-Indonesiaan.
Yang selalu menghibur kami saat kecil dengan ritual gitaran sambil nyanyi saat sarapan pagi, ataupun dengan humor segar yang bisa membuat kami tertawa lepas.
Selamat jalan Papah.
Banyak sekali yang sangat kehilangan.
Jutaan orang melepas Papah dengan tangis dan doa.
Sementara, aku justru sangat yakin sekarang Papah pasti justru sedang tersenyum disana. Berjumpa dengan Sang Kholik, dengan Rasulullah, dengan keluarga yang dicintai, dan dengan amal kebajikan Papah yang selama ini tak putus putusnya Papah tanam.
Semoga Allah pertemukan kita bersama lagi kelak di surgaNya.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu…
*Putra KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah).