tebuireng.online, Cape Town- Santri Tebuireng yang kini sedang menempuh studi di kota Cape Town mengikuti upacara Kemerdeaan yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town, Republik Afrika Selatan, Ahad (17/8).
Menurut Faturahman, mahasiswa yang sedang menempuh studi disana kecintaan dan nasionalisme WNI terhadap bangsa Indonesia sangat kuat. “Masyarakat Indonesia, tebukti biar jauh dimata, nasionalisme dan kecintaannya terhadap bangsa Indonesia tidak diragukan,” katanya kepada tebuireng.online saat dihubungi lewat surat elektronik.
Upacara ini diikuti sekitar 200-an WNI dan tamu undangan yang saat ini berdomisili disana. Para WNI itu terdiri dari berbagai profesi seperti staf kedutaan, imigran, ABK dan mahasiswa.
Sayangnya, upacara ini tanpa pengibaran bendera Merah Putih karena dilaksanakan di dalam gedung KJRI.
Yan Mustofa, santri Tebuireng yang juga sedang menempuh studi disana mencatat dua pengumuman yang disampaikan oleh Bapak Adi Wibowo, selaku ketua bidang KJRI.
“Pertama tentang sikap presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap tindakan Israel atas Palestina dan kedua mengenai cek kesehatan virus Ebola bagi warga yang berencana kunjung ke Indonesia,” tulisnya di surat eletronik.
Selesai upacara, disusul dengan pemotongan tumpeng, makan bersama, serta permainan ringan badminton dan tenis meja untuk menghangatkan suasana.(yan)
