Tebuireng.online- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Pesantren Tebuireng menggelar ‘Apel Bersama’ di Kawasan Makam Gus Dur (KMGD), Minggu (22/10/17) yang diikuti oleh seluruh Santri Tebuireng dan seluruh siswa yang menempuh pendidikan di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari.
Petugas Apel adalah Paskibra dari SMA A Wahid Hasyim. Acara ini langsung dipimpin oleh Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudh (Gus Kikin). Sebanyak 25 pasukan Santri Husada juga dikerahkan untuk memantau kondisi Apel tersebut. Hal itu guna memberikan pertolongan pertama jika ada santri yang jatuh sakit saat Apel berlangsung. Selain itu, Santri Pondok Putri Tebuireng berperan sebagai pengisi paduan suara.
Ada beberapa hal menarik yang sempat menjadi sorotan dalam acara Apel pagi itu. Yaitu kompaknya Santri Madrasatul Quran Tebuireng yang berdandan unik. Ada yang seperti pahlawan, ulama, bahkan ada juga yang berdandan seperti perempuan menggunakan kebaya. Selain itu, mereka juga membawa umbul-umbul, seperti Bendera Merah Putih dan Bendera Madrasatul Quran (MQ).
Tidak hanya soal penampilan busana santri, Apel dalam menyambut Hari Santri Nasional (HSN) ini juga diisi dengan pembacaan ikrar santri. Selanjutnya menyanyikan lagu hymne Tebuireng dan Mars hubbul wathon.
Apel Bersama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Fahmi pada pukul 08.30 WIB, lalu kemudian dilanjutkan Kirab Santri yang dimulai dari KMGD dan berakhir di pondok masing-masing.
Pewarta: Amalia Wahidah
Editor: Munawara MS
Publisher: Rara Zarary
