Tebuireng.online-  Dalam memperingati tujuh hari wafatnya KH. Muhammad Zaki Hadziq  (Gus Zaki), Para Sedulur Santri dan Alumni Tebuireng yang berada di Gresik mengadakan Ngaji “Khataman Al-Qur’an” yang dimulai hari Selasa, (07/07/2020).

Menurut penjelasan Koordinator kegiatan ngaji, Ustadz Ihwan, “Kegiatan  peringatan ngaji yang dikhususkan untuk 7 hari wafatnya Gus Zaki ini diikuti para sedulur santri dari Alumni Madrasatul Qur’an Tebuireng, Alumni Ponpes Al-Masruriyah Tebuireng, Alumni Ponpes Al-Khoiriyah Seblak, Alumni Ponpes Wali Songo Cukir dan para anggota Ikapete Kabupaten Gresik,” tuturnya.

“Kegiatan ini ada dua model, yang pertama bagi sahabat alumni yang tempat tinggalnya dekat bisa berkumpul dalam satu tempat untuk ngaji khotmil Qur’an bersama,  model yang kedua dilakukan secara virtual bagi sahabat yang tempat tinggalnya jauh atau yang tidak bisa ikut kumpul ngaji. Kegiatan khotmil ini dibuka oleh KH. Muhajirin alumni Madrasatul Qur’an Tebuireng dan Do’a Khotmil oleh KH. Mustaqim Askan beliau Alumni Senior Tebuireng,” imbuhnya.

Hj. Enik Saadah yang didampingi Hj. Ria dan Hj. Nur Rochimah, peserta Khotmil Qur’an, mengatakan, “Gus Zaki merupakan sosok kyai muda yang perlu diteladani perjuangan dan gagasannya yang cemerlang dalam membangun silaturrahmi antar pesantren, sangat perlu diteruskan dalam aksi nyata sebagai bentuk penguatan basis ajaran aswaja,” ucapnya.

KH. Muhammad Zaki Hadziq (Gus Zaki) wafat di usia 48 tahun. Beliau dimakamkan di area maqbarah Pesantren Tebuireng. Gus Zaki Putera dari pasangan KH. Hadziq Mahbub dan Hj. Khodijah Hasyim binti KH. Hasyim Asy’ari. Gus Zaki merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, kakak pertama bernama KH. Muhammad Ishomuddin Hadziq (Gus Ishom), Kakak kedua bernama KH. Muhammad Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi). Gus Zaki menikah dengan Hj. Eka Susanti pada tahun 1997 dan dikaruniai lima anak.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Syafik HOo/Jarrod