Santri Pondok Pesantren Al Aqobah Jombang menggelar Salat gaib untuk korban penembakan di Selandia Baru, Sabtu (16/3). (Foto: Syarief Abdurrahman)

Tebuireng.online– Ratusan santri Pondok Pesantren Al-Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengadakan salat gaib dan doa bersama untuk korban penembakan brutal di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Dalam pelaksanaannya, santri berkumpul di halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Aqobah. Salat dan doa bersama ini dipimpin langsung oleh Kiai Ahmad Kanzul Fikri. Dan diikuti santri putra dan putri.

Menurut Pengasuh Al-Aqobah KH Ahmad Kanzul Fikri, tindakan yang dilakukan oleh para teroris tersebut tidak bisa ditoleransi. Dan mirisnya kejadian nahas tersebut terjadi di masjid. Rumah sucinya Allah.

“Semoga 49 kaum muslimin yang wafat berstatus sebagai Syuhada’ dan dipermudah jalan menuju surga-Nya,” katanya, Sabtu (16/3).

Ia juga meminta masyarakat yang memiliki video aksi brutal pelaku untuk tidak ikut menyebarkan di media sosial. Hal tersebut hanya membuat para teroris menjadi senang. Membantu menyebarkan ketakutan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Mari bijak menggunakan media sosial dengan tidak membagikan video brutal pembunuhan di Selandia Baru,” tambah Kiai Ahmad.

Dikatakannya, apapun alasannya perbuatan teror dan sampai menghilangkan nyawa tidak bisa ditoleransi. Dikarenakan aksi terorisme akan menyebarkan rasa takut, trauma dan luka mendalam bagi keluarga.

“Terorisme bukan hanya mengintimidasi dan menebar ketakutan, tetapi juga menimbulkan trauma yang mendalam bagi korban yang selamat dan masyarakat pada umumnya,” tambah Pengurus RMI NU Jombang ini.

Ia meminta aparat keamanan di tanah air untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi aksi serupa di Indonesia. Apalagi, dalam hitungan hari bangsa ini akan menggelar pesta demokrasi yaitu pemilu presiden dan legislatif.

“New Zealand atau Selandia Baru negara yang selama ini dikenal damai, tenang dan hampir tidak ada tindakan kriminal serius. Tapi itupun tak luput dari serangan teror yang mencekam,” pungkasnya.

Pewarta: Syarif Abdurrahman
Publisher: RZ