Tebuireng.online– Untuk menyambut bulan Ramadan tahun ini, Pesantren Tebuireng kembali menggelar pengajian kitab Shahih Bukhari yang diasuh oleh KH. Kamuli Chudlori di serambi Masjid Tebuireng, sejak Ahad 28 Maret 2021.
Pengajian kitab Shahih Bukhari pada tahun ini telah memasuki generasi ke-6 dari generasi pertama yang diasuh langsung oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.
Setelah Hadratussyaikh wafat, pengajian kitab Shahih Bukhari dilanjutkan oleh santri-santri beliau, antara lain; KH. Idris Kamali, sebagai generasi ke-2, lalu dilanjutkan oleh KH. Syansuri Badawi generasi ke-3 kemudian diteruskan oleh KH. Ishomuddin Hadzik sebagai generasi ke-4, kemudian dilanjutkan KH. Habib Ahmad sebagai generasi ke-5, dan semenjak memasuki 2020, pengajian Shahih Bukhari diteruskan oleh KH. Kamuli Chudlori, generasi ke-6.
Koordinator Majlis Ilmi Pesantren Tebuireng, Ustadz Yunus Hamid menjelaskan, bahwa pengajian kitab Shahih Bukhari ialah satu dari sekian tradisi yang diwariskan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.
“Pengajian Shahih Bukhari ialah pengajian rutin yang digelar oleh Pesantren Tebuireng sejak zaman Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Dan saat ini pengajian kitab Shahih Bukhari telah memasuki era ke-6 dan diasuh langsung oleh KH. Kamuli Chudlori santri senior Pesantren Tebuireng,” tuturnya.
Ustadz Yunus menjelaskan bahwa pengajian kitab Shahih Bukhari ini dimulai sejak 14 Sya’ban dan akan berakhir pada tanggal 14 Ramdan mendatang.
“Selain pengajian kitab Shahih Bukhari, selama Ramadan, nanti terdapat beberapa halaqoh (kelompok) pengajian lainnya, sehingga santri dapat memilih pengajian yang hendak diikuti,” tandasnya.
Untuk waktu pengajian kitab Shahih Bukhari, dilakukan dengan dua sesi, yaitu pada pukul 11.00–12.30 dan dilanjutkan pada pukul 15.30–17.00 WIB.
Pewarta: Dimas Setyawan