Tebuireng.online-Dewan Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (DEMA MAHA) melakukan perhitungan suara pada Jumat (20/01/20) sore tadi. Setelah melewati proses yang cukup panjang, mulai dari kongres, pencalonan ketua, pemungutan suara, hingga perhitungan suara. Akhirnya ketua DEMA dapat ditetapkan melalui pemilihan umum yang diselenggarakan oleh panitia kongres. Pemungutan suara dipandu oleh beberapa saksi serta panitia, dan terbuka bagi mahasantri Ma’hhad Aly.
Selain DEMA yang berfungsi sebagai dewan pelaksana, panitia juga menggelar pemilu untuk Senat Mahasantri (SEMA) yang fungsinya mengawasi kinerja DEMA. Dari SEMA didapati dua pasangan yang mencalonkan diri. Pasangan calon (paslon) 01 atas nama Moh. Minahul Asna (ketua) dan Iqbal Nursyahbani (wakil ketua) dan paslon 02 Khoirul Umam (ketua) dan Ahmad Qulyubi (wakil ketua).
Paslon SEMA 01 memenangkan persaingan atas paslon 02, dengan perolehan suara 76 suara diikuti paslon 02 66 suara. Juga ada sekitar 31 suara yang tidak sah, dari total 129 hak suara langsung dan 35 hak suara online. Panita memang menyediakan kotak suara melalui google form bagi mahasantri aktif semester 8 dan 6 putri. Untuk memudahkan pemungutan hak suara dari mereka.
Sementara hasil perhitungan suara DEMA MAHA, dengan paslon 01 Abdul Haris (ketua) dan Fawas Al-Badawi (wakil ketua) memperoleh 57 suara sah, kemudian paslon 02 Aris Fathurohman (ketua) dan Rahmat Syarif (wakil ketu) 19 suara. Suara terbanyak didapatkan paslon 03 Mustofa Bisri (ketua) dan Iskandar Kholis (wakil ketua) mencapai 75 suara. Secara otomatis menjadikan paslon 03 menduduki kursi kepemimpinan DEMA MAHA. Sebenarnya ada 211 mahasantri yang mendapat hak suara. Namun 41 dari mereka lebih memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya atau golput.
Pada akhir agenda, ketua DEMA terpilih melakukan pidato singkat di hadapan para mahasantri. “Saya berharap dukungan dari teman-teman mahasantri selalu ada. Dan ketika nanti ada suatu kesalahan, maka yang berhak pertama kali disalahkan adalah saya,” ungkap Mustofa. Ia bertekad akan mencapai visinya, mewujudkan jalinan kekeluargaan dan gotong royong antar mahasantri.
Pewarta: Yuniar Indra
