Suasana wisuda di Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng, Ahad (22/12/2019). (Foto: Faisal)

Tebuireng.online– Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng menyelenggarakan Wisuda Hafidh XXXI dan Khotmil Quran Binnadhor XXIX di pelataran pesantren pada Ahad (22/12/19). KH. Abdul Hadi Yusuf, dalam sambutannya memaparkan dinamika perkembangan Pondok Pesantren MQ selama empat tahun terakhir.

Menurutnya, tahun  ini adalah  rekor dengan jumlah wisudawan terbanyak dengan pembagian 4 santri wisuda hafidz Qiro’ah Sab’ah, 108 santri wisuda hafidz qiro’ah mashuroh, dan 421 santri khotmil Quran Binnadhor.

“Capaian wisudawan Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng  selama empat tahun terakhir yaitu sejak tahun 2015  sampai  dengan 2019 ini mengalami naik dan turun, dan penurunan yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2017 lalu kemudian di  tahun 2018 dan 2019  kembali mengalami suatu peningkatan bahkan di tahun  2019,” ungkapnya.

Menurutnya,  ini merupakan suatu pemecahan rekor dengan jumlah wisuda hafidh dan khotmil Quran binnadhor terbanyak. “Saya juga menyampaikan selamat kepada para wali santri yang  putranya sudah diwisuda, ini merupakan sebuah hadiah istimewa dari anak kepada kedua orantuanya,  dan saya juga  ingin mengucapkan selamat hari Ibu,”  papar Pengasuh Pondok Pesantren MQ tersebut.

Turut hadir KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menyampaikan selamat  kepada para santri dan orangtua  atas diwisudanya para santri tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf  atas ketidakhadiran KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Saya ucapkan selamat kepada para santri yang akan diwisuda dan juga kepada orang tua yang memiliki anak-anak yang luar biasa ini. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gus Sholah untuk berkumpul bersama kita di sini karena kondisi beliau yang harus beristirahat karena aktivitas yang cukup padat. Kita ketahui bersama bahwa tadi malam Pesantren Tebuireng memperingati haul ke-10 Gus Dur,” ungkap Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng itu.

Dalam wisuda ini juga ada orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. dalam kesempatan itu ia menyampaikan terkait pembaharuan ekonomi serta kemajuan teknologi yang berimplikasi secara langsung dengan dunia pendidikan. Acara berikutnya yaitu pembacaan khotmil Quran beserta pembacaan doa khotmil Quran yang kemudian dilanjutan dengan prosesi wisuda dan doa.

Pewarta: Faisal Bagus Apriliawan