Tebuireng.online— Bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, ribuan satri Pesantren Tebuireng juga merayakan kelahiran Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz yang ke-66 tahun.
Setelah acara pengibaran bendera yang digelar di lapangan Tebuireng pada pukul 07.30 Wib oleh pasukan khusus pengibar bendera, panitia menyiapkan surprise untuk pengasuh. Tak hanya dari panitia yang menyiapkan kejutan, santri mengibarkan umbul-umbul yang terbuat dari kain dengan lukisan wajah Pengasuh Pesantren Tebuireng dengan tulisan “Sugeng Ambal Warsa”.
Acara semakin meriah disaat para paduan suara menyanyikan lagu“mabruk alfa mabruk” diiringi ucapan selamat ulang tahun, selamat milad, selamat harlah dan sejenisnya datang dari santri, jajaran dzurriyah, karyawan, ribuan peserta peserta.
Saat suasana haru dan bahagia itu berlangsung, Gus Kikin ditemani Bunyai Hj. Lely Lailiyah Mahfudz dipersilakan maju oleh panitia untuk pemotongan tumpeng. Sebelumnya, Gus Kikin memberi ucapan terima kasih kepada seluruh peserta upacara.
Baca Juga: Ribuan Santri Tebuireng Ikuti Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia
Tak hanya ucapan terima kasih, beliau juga menitip pesan untu seluruh santri, “kalian santri Tebuireng adalah santrinya Hadratussyaikh. Contohlah ambillah, pelajaran yang diwariskan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari supaya ketika saya nanti bertemu dengan Hadratussyaikh saya bisa menyampaikan bahwa saya sudah menyampaikan kepada kalian semua,” ungkap Cicit Hadratussyaikh itu dengan senyuman khasnya, di hadapan ribuan santri saat peringatan upacara HUT ke-79 RI, di lapangan Tebuireng.
Setelah sambutan milad itu, beliau berharap untuk para santri semoga ilmunya yang sudah dicari di pesantren menjadi ilmu yang bermanfaat.
“Mudah-mudahan kalian semua bisa menjadi orang yang bermanfaat di dunia, bahagia di akhiratNya.” Pungkas Gus Kikin menutup sambutannya.
Acara kemudian dilanjut dengan pemotongan tumpeng, ucapan selamat dari pada dzurriyah, serta foto bersama.
Pewarta: Albii