Tebuireng.online— Dalam rangka penutupan Kuliah Di Luar Kampus (KDLK) Unhasy, mahasiswa yang bertugas di desa Watugaluh memeriahkanya dengan menggelar pengajian umum. Hal ini juga ditujukan untuk memperingati Tahun Baru Islam dan santunan anak yatim, pada Selasa (25/7/2023).
Sekitar 700 masyarakat hadir dalam pengajian umum yang dilaksanakan di halaman masjid Baabussalam, dusun Nanggalan desa Watugaluh. Pengajian ini menghadirkan KH. Kholiq Hasan dan KH. Nur Hadi (Mbah Bolong).
Dalam agenda penutupan program KDLM atau sebelumnya disebut KKN itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Anggara Dwinata memberikan sambutan mewakili Unhasy dan menyapa masyarakat tempat anak didiknya melakukan program ini selama 3 bulan.
“Semoga apa yang telah dilaksanakan mahsiswa KKN di sini bisa bermanfaat dan mendapat keberkahan untuk semua masyarakat. Dari saya selaku dosen pembimbing lapangan memohon maaf apabila selama KKN mahasiswa saya melakukan perlakuan yang kurang berkenan di hati para ibu dan bapak,” ungkapnya di atas podium.
Selain itu, Abdul Munif Mahbuby selaku ketua panitia menyampaikan pesan, “saya selaku ketua panitia memohon maaf selama melaksanakan tugas pengabdian di sini kurang maksimal dan banyak kurangnya. Dan ngapunten sekali dikarenakan antusias warga yang sangat tinggi membuat sebagian ibu-ibu dan bapak-bapak tidak kebagian konsumsi,” ungkapnya menyapa masyarakat Watugaluh dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu, dalam cermah KH. Kholiq dan KH. Nur Hadi menyampaikan pesan kepada mahasiswa juga masyarakat untuk selalu melaksanakan kewajiban kepada Allah agar hidupnya mendapatkan rahmat serta kebaikan.
“Teruntuk mahasiswa KKN Unhasy, terima kasih telah membuat acara yang insyaAllah sangat barokah ini, semoga ilmunya manfaat dan kita semua bisa mendapatkan barokah dari KH. Hasyim Asy’ari,” pesan Kiai Kholiq.
Lalu Kiai Nur Hadi juga menyampaikan, “semoga pengabdiannya barokah dan masyarakat Watugaluh kecipratan barokahnya KH. Hasyim, mergane sing ngabdi neng kene murid e kiai Hasyim. Aamiin…”
Pewarta: Wannur
