Pengurus PWNU Papua dan PCNU Sulawesi foto bersama usai pertemuan dengan pimpinan Pesantren Tebuireng. (foto: ibnu)

Tebuireng.Online– Salah satu cara merayakan 1 Abad NU, PWNU Papua dan PCNU Sulawesi menjalin sanad keilmuan ke Pesantren Tebuireng. Selain itu tujuan kedatangan rombongan ke Tebuireng juga untuk ziarah ke maqbarah KH. M. Hasyim Asy’ari dan dzurriyah Tebuireng. 

“Pesantren Tebuireng ini sangat berperan besar dalam proses terbentuknya Nahdlatul Ulama, dan kami dari PWNU Papua dan PCNU sangat berterima kasih banyak kepada pesantren Tebuireng,” ungkap Ketua PWNU sat acara penyambutan di lantai 1 gedung Yusuf Hasyim Tebuireng (6/2).

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa perjalanan rombongan ini juga untuk menghadiri resepsi 1 abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang digelar pada Selasa (7/2/2023). 

Ia mengakui, bahwa kehadiran rombongannya ke Tebuireng sebagai ta’dzim kita kepada Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari sebagai muassis Nahdlatul Ulama.

Selain karena itu, ketua rombongan itu menyebut bahwa kedatangan itu juga untuk menghormati jasa Gus Dur. “Presiden KH. Abdurrahman Wahid ketika masih menjabat menjadi presiden sangat berperan besar sekali di Papua yang sebelum menjadi Irian Jaya. Malah sebelum ada presiden RI ke-4 itu kami di Papua di sebut-sebut sebagai OPM,” ungkapnya mengenang sosok Gus Dur.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Ibnu