Narasumber acara peluncuran buku terbaru Pustaka Tebuireng, antara lain mantan Mendikbud 2009-2014, Prof. Dr. Mohammad Nuh, Dea, CEO Jawa Pos Dahlan Iskan, Irjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nurkholis Setiawan MA, Guru Besar Farmasi dan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. H. Fasichul Lisan, Apt., dengan moderator M Mas’ud Adnan.

Tebuireng.online— Esai-esai Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, sejak era 1998 hingga sekarang ini mewarnai surat kabar dan media-media Indonesia. Tulisan-tulisan reflektif terhadap isu-isu nasional itu mencermikan kemoderatan Gus Sholah dan  memadukan antara Keindonesiaan dan Keislaman yang tak bisa terpisahkan.

Untuk mengumpulkan pemikiran-pemikiran cemerlang itu, Pustaka Tebuireng menerbitkan buku “Memadukan Keislaman dan Keindonesiaan, Esai-esai Kebangsaan” yang dibedah di The Alana Hotel Ketintang Surabaya dengan menggandeng Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) pada Ahad (22/10/2017).

Buku setebal 280 halaman itu, merupakan buku ke-7 yang pernah ditulis Gus Sholah dan kali ini diterbitkan oleh Pustaka Tebuireng. Selain buku yang baru saja diluncurkan itu, Gus Sholah mempunyai karya-karya buku yang telah diterbitkan, antar lain, Negeri di Balik Kabut Sejarah (November 2001), Mendengar Suara Rakyat (September 2001), Menggagas Peran Politik NU (2002), Basmi Korupsi, Jihad Akbar Bangsa Indonesia (Nopember 2003), Ikut Membangun Demokrasi, Pengalaman 55 Hari Menjadi Calon Wakil Presiden (Nopember 2004), dan Berguru pada Realitas: Refleksi Pemikiran KH. Salahuddin Wahid Menuju Indonesia Bermartabat (2011).

Beberapa tokoh nasional turut hadir dalam acara terebut di antaranya, mantan Mendikbud 2009-2014, Prof. Dr. Mohammad Nuh, Dea, CEO Jawa Pos Dahlan Iskan, Irjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nurkholis Setiawan MA,  Guru Besar Farmasi dan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. H. Fasichul Lisan, Apt. Sekitar 150 peserta yang hadir di antaranya dari alumni Pesantren Tebuireng, pengusaha, pendidik, dan mahasiswa.

Ainur Rofiq  selaku ketua IKAPETE menjelaskan bahwa acara ini merupakan satu rangkaian pra acara pelantikan pengurus IKAPETE yang baru, sekaligus rapat kerja nasional yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 29 Oktober mendatang di Pesantren Tebuireng. Selain itu, juga sebagai hadiah ulang tahun ke-75 Gus Sholah yang jatuh pada 11 September 2017.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Selamat ulang tahun, Gus. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dalam usia panjenengan, memberi kesempatan dan kesehatan sehingga bisa memberikan kemanfaatan yang jauh lebih banyak lagi. Selamat ulang tahun, Gus”, ucap  M. Nuh kepada Gus Sholah.

Kepala Unit Penerbitan Pustaka Tebuireng yang membawahi Pustaka Tebuireng, Ahmad Faozan menjelaskan bahwa buku “Memadukan Keislaman dan Keindonesiaan, Esai-esai Kebangsaan” ini merupakan hadiah ulang tahun untuk Gus Sholah. “Kalau orang lain kasih hadiah kue, tumpeng, dan lain-lain, kami mempesembahkan buku ini,” ungkapnya dalam kesemapatan lain kepada Tebuireng Online.


Pewarta:            Nurul Fajriyah

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin