tebuireng.online– Tim dari Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren) Tebuireng, Kamis (17/11/2016) ba’da Isya’ melakukan sosialisasi seputar profil dan alur pemeriksaan pasien yang baik dan teratur di hadapan para pembina pondok putra dan pondok putri Tebuireng. Hal Ini dilakukan demi kelancaran proses pemeriksaan bagi para pasien.
Dr. Nur Lailaturriza menuturkan bahwa pasien yang tidak mengalami kondisi yang darurat harus melalui meja pendaftaran atau administrasi. Ini menjadi penting karena rekam medis ada di ruangan tersebut. Rekam medis ini nanti digunakan untuk mengetahui riwayat penyakit pasien. Sehingga nanti akan mendapat pengobatan yang tepat.
“Setelah pasien mengambil rekam medis dari meja pendaftaran maka pasien diharap menunggu hingga ada panggilan, baru setelah itu dilakukan amnanesa. Karena dengan anamnesa, dengan mencari riwayat penyakitnya, 70% penyakit pasien bisa kita analisa.”, ungkapnya.
Dokter Riza juga menjelaskan bahwasanya Pusketstren Tebuireng saat ini melayani pasien umum dan askes (asuransi kesehatan) untuk santri meliputi pondok pesantren Tebuireng putra dan putri, Madratul Qur’an, Walisongo, Darul Falah, Khairiyah dan Al-Mahfudz Seblak. Selain itu Pukestren Tebuireng melayani pasien pemegang kartu Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Di dalam presentasinya, dr. Lailatur Riza berharap kerjasama para pembina dan asatidz untuk mentaati alur pemeriksaan di Puskestren. Selain itu, ia juga berharap, semoga semua santri di Pesantren Tebuireng mampu menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkunganya.
Tampak hadir dalam sosialisasi kali ini, Sekretaris Yayasan Hasyim Asy’ari Ir. Abdul Ghofar, Mudir Bidang Pondok H lukman hakim, Wakil Kepala Pondok Ustadz Slamet Habib, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng Hj. Aisyah Muhammad dan beberapa dokter Puskestren Tebuireng lainnya.
Pewarta : Septian Pribadi
Editor : Aldo
Publisher : M. Ali Ridho
