
Oleh: Bratasena Sinbad*
Sulitku melepaskan raga dari siksa bathin yang menjera sekelibat bayangan fatamorgana menutup hati
Mimpi semu selalu menghampiri pelajaran alam tak pernah terlestarikan memupuk harapan bagaikan onani dipersinggahan rumah kuno
Bahkan di emperan juragan empang rentetan problematik berharap terealisasi jiwa raga kan kuat tuk menghadapi dunia kian kurus kerontang dilanda cedera
Persoalan manusia yang tak kunjung jera
*Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.