Dr. Rizal Ramli memberi kesaksian sebagai sahabat Gus Dur, dalam acara Haul ke-8 Gus Dur di Tebuireng Jombang, Kamis (28/12/17). (Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online- Tidak sedikit yang menganggap kenaikan tunjangan PNS menyebabkan inflasi di negara Indonesia. Namun sebaliknya, menurut Dr. Rizal Ramli, menaikkan tunjangan PNS dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Dan daya beli masyarakat yang meningkat menjadi solusi untuk peningkatan ekonomi di Indonesia.

Dalam peringatan Haul ke-8 Gus Dur, Kamis (28/12/17) di Tebuireng Jombang, Dr. Rizal Ramli memberikan kesaksiannya sebagai sahabat dari Presiden ke-4 Indonesia itu. Sebagai sahabat Gus Dur, Dr. Rizal menceritakan berbagai pengalaman dan peristiwa bersama Gus Dur di dalam pemerintahan. Gus Dur memberikan mandat kepada Dr. Rizal Ramli sebagai ketua Bulog. Ia dipercayai untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia.

“Di luar perjuangan Gus Dur sejak muda soal demokrasi dan pluralisme, banyak sekali prestasi pemerintahan yang diraih oleh Gus Dur dalam kurun waktu yang singkat, yakni 2 tahun,” jelas lelaki kelahiran Padang itu.

Memang banyak sekali prestasi yang dimiliki Gus Dur selama masa pemerintahannya menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-4. Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih Gus Dur bersama dengan Dr. Rizal Ramli:

  1. Harga beras stabil
  2. Beras yang dipasarkan adalah beras produk lokal. Bukan beras hasil impor negara lain.
  3. Ekonomi Indonesia maju dari yang minus 3 hingga plus 7,5% kurun waktu 2 tahun.
  4. Hutang berkurang 4,5 miliar dolar. Baik dengan suap, hutang dengan hutang, dan suap baik dengan hutang mahal dengan hutang murah.
  5. Ekspor naik menjadi 2 kali lipatnya.
  6. Beras dan pangan stabil
  7. Peningkatan gaji PNS menjadi 2 kali lipat.
  8. Ekonomi pulih kembali.
  9. Modal PLN naik dari minus 9 triliun menjadi 104 triliun.
  10. Hutang harga bikin listrik berkurang dari 85 miliar menjadi 35 miliar. Mendapat potongan 50 miliar.
  11. Proyek Pak Habibie rugi ratusan miliar, menjadi untung 14 miliar dalam kurun waktu 2 tahun.

Mengapa prestasi-prestasi di atas bisa ditorehkan oleh Gus Dur dan orang-orang kepercayaannya? Dalam hal ini, mantan Kepala Badan Urusan Logistik itu menuturkan penyebabnya ialah karena Gus Dur memiliki semboyan selama itu rasional maka lakukan saja. “Hal ini yang membuat kami bekerja dengan baik tanpa ada bisikan sana sini. Dan Gus Dur selalu mengambil orang-orang yang terbaik,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain lingkup pemerintahan, Dr. Rizal Ramli menceritakan beberapa peristiwa sebelum Gus Dur pergi, yakni ketika Ia dirawat di RS. Cipto, saat itu Dr. Rizal Ramli masuk ke kamarnya Gus Dur dan Ia mengatakan, “Rizal, saya itu lebih sehat daripada kamu,” ungkap Gus Dur pada sahabatnya.

Pernyataan Gus Dur dijawab oleh Rizal Ramli, “Ah, yang bener Gus. Buktinya saya jalan-jalan dan Gus Dur tiduran di situ,”

“Saya setiap seminggu dua kali cuci darah. Darah saya bersih. Nah kamu darahnya kotor,” tukas Gus Dur pada Rizal Ramli.

Perisitiwa lain mendekati kepergian Gus Dur, ketika Dr. Rizal Ramli mendatangi bersama kawan-kawannya di RS. Cipto, Gus Dur mengatankan, “Rizal saya sebentar lagi akan naik pangkat,” ungkapan itu belum sepenuhnya dimengerti oleh Rizal Ramli, “Maksud Gus Dur naik pangkat?”

Gus Dur menjawab, “Ya saya mendapat penugasan dari Allah untuk naik pangkat. Saya akan gantikan SBY,” Namun nyatanya percakapan tentang naik pangkat itu bukan dalam hal pemerintahan, melainkan Gus Dur naik pangkat di panggil oleh Allah untuk menjadi wali ke-10.

Di akhir pidatonya, Rizal Ramli mempersembahkan sebuah dagelan kepada Gus Dur. Dalam ulasannya itu, Rizal mengungkapkan, di Surga wakil dari negara-negara di seluruh dunia menghadap Allah dan protes. Mereka dari Skotlandia, Norwegia, Denmark, Swedia, dll. Semua protes ke Allah.

Allah tidak adil kita terus di kasih matahari dan bulan. Harus menanam tanaman makanan dalam 3 bulan harus diempet 1 tahun. Negara kesayangan Allah, Indonesia matahari sepanjang tahun, tapi rakyatnya, tidak semaju dulu.

Dari Australia juga protes. Allah tidak adil. Karena ¾ dari Australia gurun pasir, angkat tangan tidak cukup buat minum. Kita harus menampung air hujan biar cukup buat minum. Buat peternakan pertanian. Negara kesayangan Allah, Indonesia hujan gak habis-habis sampai banjir.

Dari Jepang, Korea, dan Taiwan protes. Kita tidak ada sumber daya alam. Negara kesayangan Allah Indonesia, sumber daya alamnya luar biasa. Kita beli biji besi. Beli gas dari Indonesia. Lalu kami olah menjadi plastik dan di jual lebih ke indonesia, kita kaya raya. Tapi kita tidak punya sumber daya alam.

Memang saya sayang sekali Indonesia. Saya kasih matahari sepanjang tahun supaya bisa menanam apapun. Saya kasih hujan yang melimpah supaya bisa menjadi sumber menanan apapun. Sumber daya alam paling hebat. Rakyatnya baik-baik tapi mohon maaf saya belum pernah kasih Indonesia pemimpin yang baik, kecuali Bung Karno dan Gus Dur.

Kenapa Allah tidak kasih pemimpin yang hebat? Karena rakyatnya setiap kali pilkada atau yang disebut Gus Dur dengan Pilkadal. Rakyatnya berdoa begini, ya Allah berikan kami uang seratus ribu.

“Semoga kita tidak berdoa seperti itu. Mari berdoa meminta pemimpin yang amanah, pemimpin yang hebat. Yang bisa memakmurkan bangsa Indonesia, yang bisa membuat  Indonesia menjadi negara yang disegani di seluruh dunia,” pungkas sahabat Gus Dur setelah panjang lebar mengutarakan kalimat-kalimat dagelannya.


Pewarta: Fitri Maryam Hakim

Editor/Publisher: Rara Zarary