Wisudawati foto bersama Pengasuh, Kepala Pondok dan Dzurriyah Tebuireng. (foto: bustan)Tebuireng

Tebuireng.online– Pondok Putri Pesantren Tebuireng menggelar wisuda bilghoib VI, Binnadhor XII, Juz Amma XII, dan purna santri, pada Sabtu (25/5/24) malam, di lapangan Pesantren Tebuireng. Ratusan wisudawati bersama wali santri hadir dengan dimeriahkan oleh kedatangan tokoh diantaranya Prof. Asrorun Ni’am, KH. Abdul Hakim Mahfud, dan para Dzurriyah Nyai Pesantren Tebuireng.

“Para Santri yang saat ini diwisuda ada sekitar 322 peserta yang sebelumnya telah mengikuti tahap penyeleksian hingga pembinaan,” tutur Ustadzah Kholidah, dalam sambutan Ketua Panitia Wisuda.

WISUDAWATI TERBAIK

NONAMAKETERANGAN
1.Zahidah Dina KamilaJuz Amma
2.Nayif  Indah OktavianaBinnadhar
3.Risa Naylatul Izzah10 Juz
4.Nuoroh Aisyah Azizi15 Juz
5.Nasywah ‘Aqila Azzahroh30 Juz
6.Naura Mardhiyatus TsalitsahPurna Program Takhassus SLTP
7.Hanie Sasya RachmanPurna Program Takhassus SLTA
8.Lathifatul FuadahPurna Program Tahfidz
9.Galuh Anindya Kirani Azza PutriPurna Program Bahasa
10.Nasywa AbidahPurna Program Pendalaman Kitab Kuning

Adapun jumlah wisuda keseluruhan meliputi:

  1. Peserta wisuda bil-ghoib 30 juz (5)
  2. Peserta wisuda bil-ghoib 15 juz (7)
  3. Peserta bil-ghoib 10 juz (4)
  4. wisuda bin-nadzor (30)
  5. wisuda juz Amma (69)
  6. wisuda purna santri (199)
Wisudawati foto bersama bu Nyai Ainul Fadilah saat menerima penghargaan.

Pondok Pesantren Tebuireng Putri memang menerapkan program tahfidz al-Quran, namun hal tersebut tidak menjadi suatu penekanan karena memang program ini dilaksanakan disaat selesai persekolahan. Artinya ditengah kepadatan para santri ternyata mereka masih mampu meluangkan waktunya untuk menghafal al-Quran.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

KH. Fahmi Amrullah Hdziq, Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng berpesan para santri agar tidak malu dalam mengajar Al-Quran karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang belajar kemudian mengajarkan Al-Quran, meskipun hal itu diajarkan terhadap anak kecil.

“Salah satu cita-cita Kiai Hasyim yang belum kesampaian adalah mengajarkan Al-Quran pada anak-anak kecil.” Ungkap Gus Fahmi.

Pewarta: Faizal