Para anggota baru PMR Tajusy Syifa' belajar mengobati luka pada pertolongan pertama
Para anggota baru PMR Tajusy Syifa’ belajar mengobati luka pada pertolongan pertama

tebuireng.online– PMR Tajusy syifa’ Madrasah Aliyah Perguruan Mu’allimat (MAPM) Cukir Diwek Jombang mengadakan Pelatihan Anggota Baru (PENABA) pada Jum’at (29/01/2016). Ekstrakulikuler sekaligus badan otonom OSIS ini banyak diminati oleh siswi MAPM.

Acara yang diadakan setiap satu tahun sekali ini dihadiri langsung oleh Ibu Chofsotul Maryam selaku waka kesiswaan, Bapak Sobari selaku Waka Humas, dan Bapak Andi Setiawan selaku Pembina PMR Tajusy Syifa’.

Setelah praktik, peserta dia ajak untuk mengikuti outbound
Setelah praktik, peserta dia ajak untuk mengikuti outbound

Pelatihan ini juga dihadiri oleh beberapa relawan PMI yang ikut menilai serta memberi motivasi kepada setiap peserta yang mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan ini para anggota baru diajarkan berbagai cara untuk menolong para korban, antara lain pertolongan pertama saat melihat orang pingsan, mengatasi berbagai luka akibat kecelakaan maupun luka bakar.

Ibu Nyai Chafsoh Maryam saat memberikan sambutan
Ibu Nyai Chafsoh Maryam saat memberikan sambutan

“Seluruh pengorbanan yang kalian lakukan untuk mengadakan pelatihan ini tidak akan sia-sia,” petuah Ibu Chofsohtul Maryam selaku Waka Kesiswaan MAPM ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan PENABA.

pelatihan tersebut dilaksanakan di gedung Madrasah Aliyah Perguruan Mu’allimat, pemukiman warga sekitar Cukir, Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa), dan terakhir di lapangan kampus UNHASY. Di lapangan kampus Unhasy, peserta diajak untuk mengikuti permainan-permainan edukasi ringan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih anggota PMR agar menjadi seseorang yang berjiwa sosial, sekaligus belajar berorganisasi dengan baik. Selain itu tujuan utama diadakannya PENABA ini tak lain ialah memberi semangat kepada seluruh pengurus baru PMR dalam menjalankan program setahun kedepan.

“Semoga kalian bisa lebih kompak lagi, bisa mengamalkan pelajaran yang kalian dapat selama ini,” pesan dan kesan dari kak Peni selaku relawan PMI yang ikut serta dalam pelatihan tersebut. (ana/abror)