Salah satu orator PMII Darul Ulum berorasi di Simpang Empat Kebonrojo Jombang sebagai bagian dari refleksi sumpah pemuda pada Sabtu (28/10/2017). (foto: Dok Panitia)

Tebuireng.online– Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Darul Ulum Jombang melakukan refleksi peringatan Hari Sumpah Pemuda di Simpang Empat Kebonrojo Jombang, Sabtu (28/10/2017).

Acara refleksi tersebut, dihadiri puluhan kader PMII Darul Ulum yang melingkar rapi sembari merefleksi kegiatan yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober tersebut.

“Kita merefleksi hari sumpah pemuda. Dengan mengangkat tema. Pemuda sebagai garda terdepan menjaga keutuhan bangsa,” ujar Ketua Bidang Eksternal Komisariat Darul Ulum, Najihul Huda.

Huda, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa peran pemuda saat ini sangatlah penting untuk melawan arus-arus yang berusaha memecahbelah persatuan bangsa. “Kita sangat menolak faham-faham radikal yang sangat mengancam akan keutuhan NKRI. Serta kita mendukung penuh perppu ormas yang disahkan oleh pemerintah. Agar ormas-ormas anti pancasila bisa dibubarkan,” tegasnya.

Untuk itu ia berharap pemuda saat ini bisa mencontoh perjuangan para pemuda tempo dulu yang berjuang tanpa pamrih untuk memerdekakan bangsa Indonesia. “Harapan kita semoga para pemuda Indonesia sadar akan perjuangan yang telah dilakukan oleh pemuda-pemuda di zaman perjuangan,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada kesempatan itu juga turut hadir PC PMII Jombang yang mengawal jalannya refleksi tersebut. Ketua Umum PC PMII Jombang Abdul Majid berharap kader PMII Jombang turut pro-aktif dalam perubahan skala kecil maupun besar.

“Kami berharap seoga kader-kader PMII Jombang yang notabene sebagai pemuda bisa terus mengembangkan diri guna untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ungkap Majid, sapaan akrabnya. Ia juga berharap kepada pemerintah agar memberikan peran aktif dan program pemberdayaan kepada pemuda.


Pewarta:            Rif’atuz Zuhro

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin