
Tebuireng.online– Dalam rangka menyemarakkan bulan Rajab, Pesantren Sains Tebuireng menggelar festival lomba keagamaan bertajuk “Menyemarakkan Keberkahan Bulan Rajab dengan Kreativitas dan Kebaikan”. Tahun ini, festival Rajabiyyah dilaksanakan untuk yang kedua kalinya dengan sukses di Pondok Pesantren Sains Tebuireng.
Kegiatan yang wajib dihadiri oleh seluruh santri ini berlangsung selama satu minggu, yaitu Sabtu (25/1/2025) hingga Kamis (30/1/2025), yang dimulai dengan lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an, Musabaqah Qira’atil Kutub, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Khitobah, Speech, hingga Rangking Satu. Festival ini ditutup dengan lomba festival sholawat. Peserta lomba berasal dari perwakilan kelas, kecuali untuk lomba sholawat yang melibatkan delegasi dari perwakilan angkatan.
Festival ini diselenggarakan oleh pengurus pondok bidang pengembangan diri. Nadia Ilma, Wakil Ketua Panitia, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba Rajabiyyah adalah untuk memperingati bulan Rajab sebagai tradisi di pondok pesantren, serta untuk meningkatkan semangat fastabiqul khoirot di kalangan santri. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan menjadi evaluasi agar pesantren dapat terus berkembang.
“Alhamdulillah, dengan kekompakan tim panitia, baik dari ustadz-ustadzah maupun anak organisasi sekolah, serta respons dan partisipasi yang baik dari para santri, semua acara dapat berjalan lancar,” ujar Nadia.
Nadia berharap agar para santri tidak hanya menguasai bidang akademik, tetapi juga dapat mengembangkan bakat non-akademik mereka. Mengingat selama di pondok, santri seringkali mendapatkan materi yang lebih teoretis dan jarang berkesempatan untuk mempraktikkannya, acara ini menjadi peluang bagi mereka untuk menunjukkan bakat yang selama ini terpendam.
“Melalui lomba ini, para santri dapat lebih kompak, saling mendukung, dan mengembangkan bakat yang belum tersalurkan,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pembina SMP Sains Tebuireng yang juga mengapresiasi kekompakan dan semangat yang ditunjukkan oleh para santri dalam festival ini.
Pewarta: Aulia