Suasana pentas seni dalam acara Muhadhoroh Kubro santri putri Al-Masruriyah Tebuireng. (foto: vigar)

Tebuireng.online– Dalam rangkaian kegiatan tahunan, Pesantren Putri Al-Masruriyyah kembali mengadakan acara Muhadhoroh Kubro yang telah menjadi tradisi rutin di pondok pesantren tersebut. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini acara yang digelar pada Kamis (21/112024) malam, yang berlangsung di Gedung Kesenian Jombang, Jalan Pattimura dan Jalan Dokter Sutomo.

Suasana acara kali ini tampak lebih meriah karena dipindahkan dari halaman pondok ke gedung teater, memberikan kenyamanan dan suasana yang lebih seru untuk para penonton. Acara dimulai dengan sholawatan atau banjari yang dibawakan oleh santri Al-Masruriyyah sebagai pra-acara.

Selanjutnya, sambutan dari ketua panitia dan Gus Mirza selaku kepala Pondok Al-Masruriyyah menyambut para hadirin. Gus Mirza kemudian membuka acara inti dengan satu pukulan gong sebagai tanda dimulainya kegiatan.

Serangkaian penampilan menarik menghiasi acara inti, yang terdiri dari Tari Wayang, Tari Saman, Opera, Fashion Show, Drama, NH Perkasya, hingga penampilan bernyanyi bersama oleh para santri di akhir acara. Tema kali ini, “Night Festival Nation Culture’s”, bertujuan untuk memperkenalkan berbagai budaya dari seluruh dunia, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara seperti Cina, Arab, India, dan Eropa.

“Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan kita tentang tradisi, adat, dan budaya negara-negara tersebut yang sering kali asing bagi kita. Kami ingin menonjolkan bagaimana kita dapat menyikapi perbedaan budaya di tengah derasnya arus globalisasi, dengan tetap menjaga kerukunan dan hidup berdampingan secara damai,” ujar Siti Nur Aisyah, ketua panitia acara ini, yang juga merupakan siswa kelas 12 SMA Wahid Hasyim.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di penghujung acara, Gus Mirza menambahkan, “Semoga acara ini tidak hanya dikenang karena kemeriahannya, tetapi juga karena pesan-pesan yang terkandung dalam setiap penampilan, baik dari budaya luar negeri maupun dalam negeri. Semoga acara selanjutnya bisa lebih baik lagi.”

Alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar hingga selesai pada pukul 23.00. Para santri pun kembali ke pondok menggunakan dua bus yang telah disiapkan.



Pewarta: Vigar Ramadhan