Ketua Yayasan Pesantren Bahrul Ulum, KH. Hasib Wahab menyampaikan sambutan dalam Al Haflatu al Kubro Pesantren Tambah Beras, malam tadi (23/07/2017). (Foto: Sutan)

Tebuireng.online— Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menggelar Pengajian Umum yang menghadirkan sejumlah tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) seperti KH Maimun Zubair,  Rois Am PBNU Dr. KH. Ma’ruf Amin dan petinggi yayasan dan pengasuh seperti KH Hasib Wahab, KH Irfan Soleh, dan Wakil Bupati Jombang Bu Nyi Hj Mundjidah Wahab.

Digelarnya acara tersebut dalam rangka memperingati Al Haflatul Kubro dan hari ulang tahun Madrasah ke-102, pondok pesantren ke-192 serta Haul Masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ahad, (23/7/2017) malam yang bertempat di Halaman Gedung Serba Guna Tambakberas Jombang.

Ketua Majelis Pengasuh KH Hasib Wahab mengatakan bahwa Pesantren Bahrul Ulum adalah salah satu pondok tertua di Jombang. “Kurang 8 tahun lagi, Pesantren Bahrul Ulum genap berusia 200 tahun,” terang Kiai berkacamata ini.

Ia juga menjelaskan hubungan antara Pondok Pesantren Tambkberas dengan Tebuireng yang masih satu keturunan. “Kiai Asy’ari itu lahir di Tambakberas, pada tahun 1825 KH Abdus Salam itulah yang pertama kali membabat alas di Tambakberas. Menantu pertamanya adalah Kiai Usman yang kemudian mempunyai anak Kiai Asy’ari, menantu keduanya adalah Kiai Said yang kemudian mempunyai menantu Kiai Hasbullah, pondok di Jombang adalah masih satu dzurriyah, masih satu keturunan. Kiai Bisri itu juga menantu Tambakberas, dapat adiknya Mbah Wahab,” jelasnya.

Pada akhir sambutannya, di hadapan Kiai Ma’ruf Amin yang juga merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, secara khusus Kiai Hasib meminta Kiai Ma’ruf berkenan untuk sedikit menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)  Ormas nomor 2 tahun 2017.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sedangkan dalam sambutannya, KH Irfan Saleh selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum mengungkapkan bahwa pondok pesantren itu dikatakan sukses pabila pondok pesantren itu mendapat kepercayaan dari alumninya,” Hampir 50% santri baru Bahrul Ulum adalah dari alumninya,” Jelasnya di hadapan jama’ah.

Kiai Irfan juga meneyebut pada tahun ajaran baru ini tidak kurang dari 3000 santri baru yang akan mengikuti kegiatan belajar di Pesantren Bahrul Ulum. “Kami bangga dengan Bahrul Ulum, kami bangga dengan dzurriyah,” pungkas Kiai kharismatik ini.

Sekedar diketahui, di tengah acara Departemen Pendidikan Yayasan Pesantren Bahrul Ulum juga memberikan anugerah santri terbaik kepada beberapa santri pada tahun ajaran 2016/2017.


Pewarta:            Rif’atuz Zuhro

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin