
Oleh: Silmi Adawiya*
Ramadan, kini kau bersamaku kembali
Dari dirimu kuhidupkan lagi ayat- ayat Ilahi
Dari dirimu kuajak sejuta insan mendekatiMu tiada henti
Dari dirimu kulangkahkan kaki menuju pribadi muttaqin sejati
Kau laksana pendidik jiwa dan raga yang tak bertepi
Ramadanku,
Jam nongkrongku kau hilangkan
Gadgetku kau singkirkan
Laptopku kau asingkan
Seakan-akan kau menyeretku ke pangkuan Tuhan
Namun,
Tidurku kau ibadahkan
Ragaku kau kuatkan
Doaku kau kerjakan
Kau menegurku jikalau Allah tak boleh di duakan
Ramadanku,
Semakin kumengerti bahwa Allah maha kaya
Karenanya tidak mau kumenghinanya dengan malas meminta
Semakin kumengerti bahwa Allah maha dekat
Karenanya aku tak minat lagi untuk bermaksiat
Semakin kumengerti bahwa Allah adalah segalanya
Karenanya setiap hari kuluncurkan proposal hidup untukNya
Ramadanku,
Jarak yang ada bisa menghalagi sapa
Keadaan juga mungkin membatasi kata
Namun tak ada yang bisa menahan doa
Disaat kita ingin ungkapkan rasa
Detik ini pula kupahatkan sejuta rindu untukMu sang maha sutradara
Jiwa dan raga kusiapkan untuk kedatanganmu
Karena kuakan berburu kemanapun kau mau
Kirimkan kepadaku sejuta berkahmu
Yang takkan kutemui selain bersamamu
Ramadanku.
*Penulis adalah Mahasiswi Pasca UIN Syahid Jakarta, alumnus Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang