Tebuireng.online– Drs. H. M. Muhsin Kasmin, Wakil Rektor 2 Unhasy menjadi pemateri pertama dalam acara POSMARU (Pekan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Hasyim Asy’ari) pada Sabtu (22/8).

Dalam acara tersebut beliau menjelaskan tentang Profil Unhasy, mulai dari sejarah Unhasy, Pesantren dan Universitas, serta tujuan dari berdirinya universitas ini.

Menurut keterangannya, Unhasy didirikan diawali karena 1960 Tebuireng masih hanya ada sampai jenjang SLTA untuk melengkapi strata pendidikan di Pesantren Tebuireng.

Selanjutnya dengan adanya peristiwa G 30 S PKI yang bertujuan mengikis ajaran agama di Indonesia dan untuk mengejar keterbelakangan santri. 

Unhasy berdiri pada 11 Maret 1967 diresmikan oleh Menteri Agama RI, KH. M. Dahlan. Pada tahun 1967 Unhasy mendirikan Fakultas Syariah. Disusul berdirinya Fakultas Dakwah pada tahun 1969 dan Fakultas Tarbiyah pada 1971 dan baru akhirnya pada tahun 2013 berdiri Fakultas umum yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Teknik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

H. M. Muhsin pun melanjutkan penjelasan mengenai peran Pesantren Tebuireng kepada Universitas Hasyim Asy’ari. Tujuan Unhasy berdiri dari penjelasan beliau, Unhasy ingin mencetak orang yang punya profesi tertentu tapi juga didasari akhlaqul karimah.

“Banyak dari orang pintar namun menyalahgunakan ilmunya, maka yang terpenting adalah juga didasari akhlaqul karimah. Tidak menutup ungkapan bahwa ilmu itu tidak penting namun dua-duanya penting,” terangnya. 

Baginya, sarjana Unhasy diharapakan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri sebelum ingin menyelesaikan masalah orang lain sehingga pintar itu juga penting.

Menurut beliau ada tiga tahapan yang harus dilewati untuk bisa menyelesaikan masalah yaitu: belajar dari teori, belajar dari kasus (praktik) dan akhirnya bisa menangani sendiri.

“Pesan terbesarnya adalah mahasiswa harus mempunyai life skill, kecakapan atau generik (soft skill) dan  spesifik (hard skill). Banyak memikirkan masalah sendiri, saya hidup di mana ilmu yang mana saya butuhkan, dan saya harus bertindak seperti apa,” tambahnya.

Terakhir beliau menjelaskan arti pendidikan yang digunakan di Unhasy yaitu pendidikan adalah proses perubahan tingkah laku dan pola pikir menjadi lebih baik.

“Dari malas menjadi rajin, dari tidak jujur menjadi jujur, dari semau gue menjadi kreatif,” tandasnya.

Pewarta: Moh. Minahul Asna