10-004-2014-tapalnas_001
www.metrosiantar.com

tebuireng.online-Polemik tentang persyaratan yang tidak memperbolehkan penyandang disabilitas untuk mengikuti SMPTN telah resmi dihapuskan. Majelis Rektor PTN Indonesia memberikan ruang agar penyandang difabel mampu mengikuti ujian masuk PTN.

Keputusan ini disampaikan Idrus Paturusi, selaku ketua majelis rektor PTN Indonesia.”Nanti dicek saja hari Senin sudah kita revisi di website,” ujarnya, Kamis (13/3).

Ada beberapa jurusan dari PTN yang akan dihilangkan persyaratannya agar pendaftar difabel mampu melamar ke PTN tersebut. Namun ada juga yang tidak. Dia menjelaskan, ini dikarenakan jurusan tersebut memang membutuhkan mahasiswa yang sehat seutuhnya, semisal  dokter

Kebijakan akan dipatuhi oleh PTN se-Indonesia seluruhnya. Sebagai akses untuk memberikan kemudahan bagi pada difabel untuk menyandang pendidikan yan setara dengan yang lainnya.

Sebelumnya polemik persyaratan yang tidak memperbolehkan penyandang disabilitas mengikuti SNMPTN mengandung perlakuan diskriminatif. Perlakuan diskriminatif ini termuat dalam website resmi yang dikelola panitia SNMPTN 2014.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sesunguhnya apabila anak penyandang difabel tersebut memiliki kemampuan intelektual yang normal, sehat secara mental, maka akan memungkinkan dia mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tidak perlu adanya pembatasan bagi para difabel untuk terus berkarya membuktikan dirinya mampu lebih baik dari manusia normal kebanyakan.(ul)

Sumber : ROL