tebuireng.online- Kegiatan pengajian kitab kuning dan al-Qur’an pesantren Khoiriyah Hasyim yang berlangsung sejak awal bulan Ramadhan ditutup pada hari Jum’at, malam Sabtu, 3 Juli 2015 atau 17 Ramadhan 1436 H. Kegiatan penutupan Pengajian Ramadhan ini diselenggarakan bersamaan dengan peringatan nuzulul qur’an dan dihadiri oleh segenap pengasuh dan para asatidz.

Acara yang digelar di masjid pesantren Seblak ini dimulai dengan kegiatan khataman al-Qur’an bersama-sama. Khataman dimulai sebelum adzan maghrib berkumandang dan diikuti oleh semua santri dari setiap komplek di pondok Pesantren Seblak. Pembacaan al-Qur’an belangsung khidmat dan nikmat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Semoga dengan melaksanakan khataman al-Qur’an bersama-sama di masjid ini, kita bisa mendapatkan keberkahan umur dan amal,” ungkap Ny. Hj Mahshunah dalam sambutannya. “Ketika membaca al-Qur’an, jangan hanya membaca lafalnya saja, akan tetapi maknanya juga,” lanjut beliau di tengah-tengah sambutannya.

Ustadz Masyhuri yang bertindak sebagai pengisi mau’idhoh hasanah juga mempertegas tentang fungsi al-Qur’an.”al-Qur’an itu berfungsi bukan hanya untuk dibaca akan tetapi ia juga mempunyai fungsi lain, di antaranya yaitu: untuk dipelajari, difahami, dijalankan, diajarkan dan disyi’arkan,” tegasnya. “al-Qur’an itu qodim dan tidak akan penah bosan untuk didengarkan,” tambah ustadz yang bersuara merdu ini dengan melantunkan nadhom

كلام قد يم لا يمل سماعه تنزه عن قول وفعل ونية

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dari acara penutupan pengajian dan nuzulul qur’an ini panitia berharap semuanya bisa mengambil manfaat “Semoga dengan adanya peringatan nuzulul qur’an ini menjadikan iman kita semakin kuat dan menjadikan kita insan yang qur’ani,” ungkap salah satu panitia acara tersebut. (Ifana)