tebuireng.online-Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng selenggarakan pengajian umum dan santunan anak yatim. Hal ini dalam rangka penutupan KKN-PAR Ma’had Aly yang berlangsung di Desa Bangsri Plandaan. Kegiatan KKN PAR yang diadakan mulai 27 Juli 2016-31 Agustus ini ditutup pada hari Kamis(01/09/60) di dusun Sembung, Bangsri.
Acara yang berlangsung malam hari ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Bangsri, jajaran rektorat Ma’had Aly dan KH Abdul Latif Bajuri.
kesuksesan kegiatan santunan anak yatim pada kali ini panitia bekerja sama dengan LP-UQ Jombang dan LSPT. Dalam hal ini ada 12 anak yang mendapat santunan. Mereka adalah anak yatim yang berumur di bawah 12 tahun dan beberapa orang cacat yang hidup sebatang kara. Mereka mendapatkan sejumlah uang dan buku tulis dari kedua lembaga tersebut.
Masyarakat Desa Bangsri sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Terbukti dengan jumlah pengunjung sekitar 400 orang lebih. “baru kali ini pengajian ramai pengunjungnya mbak”,ucap bu Sofiyatun yang merupakan warga dusun Sembung, “biasanya kalau pengajian itu sepi pengunjungnya”, tambahnya. Acara ini juga menjadi ajang bagi masyarakat dan karangtaruna untuk menampilkan kreasinya di depan khalayak ramai.
Dalam kesempatan ini, kiai Latif memberikan tausiyah kepada masyarakat tentang syarat hidup enak di dunia dan akhirat. “syarat ingin hidup enak di dunia dan akhirat itu ada empat.” Tuturnya “dijaga imannya, bertaqwa, menjalankan wasilah-wasilah seperi kegiatan santunan anak yatim dan bersungguh-sungguhlah dalam beribadah.” Tambah beliau dalam ceramahnya. Beliau juga menuturkan bahwa pikirkanlah iman seorang anak, bukan nasibnya. Karena nasib sudah menjadi kehendak Allah SWT. (Ifana/Aldo)
