Jajaran pengurus OSPI masa khidmat 2018-2019, dilantik langsung oleh Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi), Senin (22/01/18). (Foto: Dina)

Tebuireng.online– Pondok Putri Pesantren Tebuireng melantik pengurus baru OSPI (Organisasi Santri Putri) untuk masa khidmat 2018-2019. Dari organisasi setingkat santri di pesantren, para pengurus OSPI mendapatkan manfaat ketika terjun di masyarakat menjadi pemimpin dan pelopor.

“Harus dimulai dari organisasi kecil dulu untuk kemudian berkembang di masyarakat nanti.  Semoga OSPI bisa melahirkan sosok yang mampu berkiprah baik di masyarakat,” ungkap Bu Nyai Aisyah Muhammad, Wakil Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng dalam kesempatan sambutan di acara pelantikan tersebut pada Senin (22/10/2018).

OSPI merupakan organisasi intra pesantren di lingkungan Pondok Putri Pesantren Tebuireng yang menjadi tangan kanan pengurus, pembina, dan para ustadah untuk membantu menjalankan program-program yang telah ditetapkan.

Selanjutnya Koordinator Pembina Pondok Putri, Ustadah Robi’atul Adawiyah juga menyampaikan pesannya kepada pengurus baru. “OSPI mengajarkan para santri bahwa hidup adalah pengabdian, setelah kita mendapatkan cukup bekal ilmu di Tebuireng, ujung dari tujuan kita adalah mengabdikan diri kepada masyarakat,” ungkap lulusan terbaik Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng tahun 2017 itu.

Menurutnya, lewat OSPI inilah para santri akan dihadapkan pada realita masyarakat yang sesungguhnya dengan menjadi pengabdi dan pelayan semua kalangan masyarakat. “Semoga ospi bisa menjadi wadah yang dapat membentuk karakter mulia dan bertanggung jawab,” ternag ustadah asal Kediri itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ketua OSPI terpilih, Nabila, mengaku tidak pernah terpikir sebelumnya terpilih menjadi seorang ketua. Ia menuturkan akan berusaha untuk menjadi contoh yang baik. “Tidak hanya mauidzah hasanah, tetapi uswatun hasanah juga yang harus saya lakukan,  serta memajukan pondok putri untuk ke depannya,” terangnya di depan para santri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi), para ustadah, dan teman-temannya atas kepercayaan memilihnya menjadi ketua OSPI yang baru.

“Semoga OSPI bisa lebih kompak lagi, bersama-sama menuju satu tujuan,” jelasnya.

Di penghujung acara,  Gus Fahmi menyampaikan mauidzah hasanah sekaligus doa.  Dalam kesempatan itu,  beliau mengungkapkan bahwa contoh pemimpin yang baik itu adalah seperti Imam shalat.

“Pemimpin yang baik harus mencintai dan dicintai rakyatnya, harus cerdas. Pemimpin yang baik harus memberi uswatun hasanah, pemimpin harus bisa melayani. Pengurus itu harus mau mengurus, jangan minta diurus,  apalagi jadi urusan,” ungkap cucu KH. M. Hasyim Asy’ari itu.

Para santri juga menikmati lantunan shalawat yang dibawakan oleh Grup al Banjari al Husna dalam pra acara. Juara Festival Dai se-Jawa Bali di Tebuireng beberapa waktu lalu, Balqis, juga ikut menyampaikan pidato sebagai pengisi acara.


Pewarta: Rofiqatul Anisah

Editor: M. Abror Rosyidin

Publisher: Rara Zarary