(Kiri) KH. Ahmad Junaidi Hidayat, Pengasuh Pondok Pesantren Al Aqobah memberikan materi dalam seminar Pendidikan Usia Dini di RSNU Jombang, Ahad (10/3/19). (Foto: Syarif)

Tebuireng.online– Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah KH. Ahmad Junaidi Hidayat mengatakan pentingnya nilai-nilai pendidikan ala Aswaja An-Nahdliyah sudah diberikan kepada anak sedini mungkin. Karena pendidikan yang diberikan pada masa kecil pengaruhnya lebih membekas daripada pendidikan yang diberikan setelah dewasa.

“Ajaran yang paling fundamental untuk pendidikan usia dini adalah Aqidah (Tauhid) kemudian Akhlak. Baru selanjutnya ilmu yang lain,” jelasnya, Ahad (10/3/19), dalam seminar pendidikan usia dini di RSNU Jombang.

Kiai Junaidi lalu mengutip ayat Al Quran surat Luqman yang artinya, “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberikan pelajaran kepadanya. Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” 

“Selain Luqman, nabi Ibrahim juga mewasiatkan kepada anak-anaknya, demikian, “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam,” ujar Yai Junaidi.

Pria yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang ini menjelaskan tugas utama dalam mendidik anak adalah orang tua. Lalu bila tak bisa, diberikan kepada para guru atau ulama.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Tidak ada suatu pemberian yang diberikan seorang orang tua kepada  anaknya yang lebih utama dari pada pemberian budi pekerti yang baik. Hal ini sesuai dengan perintah nabi untuk memuliakan anak-anak dan mendidiknya dengan budi pekerti yang baik.

“Diantara hak orang tua terhadap anaknya adalah mendidiknya dengan budi pekerti yang baik dan memberinya nama yang baik. Ini pesan dari nabi,” tambah Yai Junaidi.

Beberapa hal yang menurut Kiai Junaidi perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini yaitu aqidah yang benar sesuai ajaran  aswaja. Penanaman akhlak mulia dan pendidikan Al Quran yang baik. Dan ditambah lagi menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabatnya, dan kisah para nabi.

“Orang tua perlu mendekatkan anak kepada ulama dan kiai. Dilibatkan dan diperkenalkan dalam kegiatan-kegiatan Aswaja An-Nahdliyah seperti ziarah kubur, silaturrahmi ke ulama dan diba’an,” tandasnya.

Pewarta: Syarif Abdurrahman

Publisher: RZ