Masa Orientasi Santri Baru Pondok Putri Pesantren Tebuireng Jombang, Ahad (30/6/19) di masjid Ulil Albab Tebuireng. (Foto: pembina pondok putri Tebuireng)

Tebuireng.online– Dalam rangka menyambut dan memperkenalkan Pesantren Tebuireng kepada para santri baru, Pondok Putri Pesantren Tebuireng mengadakan MOSBA (Masa Orientasi Santri Baru) yang bertempat Masjid Ulil Albab. Acara MOSBA resmi dibuka Ahad (30/6/19) oleh H. Lukman Hakim, selaku Mudir Bidang Pembinaan Pondok Pesantren sekaligus sambutan mewakili pengasuh.

Ketua panitia MOSBA, Ustadzah Yuni menjelaskan bahwa jumlah santri baru Pondok Putri Pesantren Tebuireng pada tahun ini berjumlah 275 orang. Namun secara keseluruhan jumlah santri yang mengikuti MOSBA lebih dari 300 anak, ditotal dari jumlah santri baru, ditambah santri alumni yang meneruskan di Pesantren Tebuireng dan beberapa santri dari Pesantren Cabang Tebuireng “al- Faros”, yang kemudian diberi julukan oleh Gus Fahmi selaku Kepala Pondok Putri dengan istilah “Santri Baru Tapi Lama”.

Kepada pada alumni, Gus Fahmi berpesan sekaligus mengingatkan agar para alumni bisa menjadi contoh bagi para adik-adik santri yang baru, “tunjukkan karakter santri Tebuireng yang asli,” ucap Gus Fahmi.

Selain itu beliau juga berpesan kepada seluruh santri agar senantiasa menjaga akhlak dan disiplin mengikuti kegiatan yang ada di pondok, sebab para santri yang diterima di Pesantren Tebuireng telah mengalahkan ratusan santri yang tidak berhasil lolos, “karenanya kalian yang diterima di pondok putri ini benar-benar santri pilihan, maka harusnya semuanya adab, perilaku, dan sikapnya orang-orang pilihan,” ungkapnya.

Menyambung apa yang telah disampaikan oleh Gus Fahmi, H. Lukman mengingatkan para santri agar memanfaatkan waktu selama di pondok dengan sebaik-baiknya, “jangan cuma tidur makan jajan, itu satu-satunya penyakit di pondok,” tuturnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu Mudir yang akrab dipanggil pak haji itu juga mengingatkan para santri agar menata niat dari sekarang dan menjaga adab selama di pondok “jadilah orang yang baik jangan sekali-kali membuat masalah di pondok, selesaikan masalah semuanya, datang yang baik maka keluarnya juga baik,” pesannya.

Acara MOSBA yang bertema “Meningkatkan Intelektualitas Santri Dalam 5 Prinsip Dasar Pesantren Tebuireng” ini direncanakan akan berlangsung selama kurang lebih tiga hari dan ditutup pada tanggal 2 Juli 2019.

Pewarta: Nailia Maghfiroh

Publisher: RZ