Suasana di lorong pasar rakyat Pekan Raya Festival Bulan Gus Dur dan HUT RI di KMGD Tebuireng. (foto: albii)

Tebuireng.online— Dalam rangka memperingati bulan Gus Dur dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, HS Production, Bersama Komunitas UMKM daerah Jombang dan sekitarnya helat Pekan Raya Festival di Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) Tebuireng, Jombang.

Acara yang memiliki tujuan memberi wadah pada para UMKM serta merayakan bulan Gus Dur dan kemerdekaan Indonesia ini, dimulai sejak Selasa (6/8/2024) hingga Ahad (18/8/2024) mendatang.

Event warga yang disebut dengan Pekan Raya Festival dimeriahkan dengan festival banjari piala PJ Bupati Jombang, panggung hiburan musik religi, pasar rakyat, bazar UKM, multiproduk, kuliner, serta wahana bermain anak dan keluarga.

Dalam dua pekan dilaksanakannya pasar rakyat ini, ada beragam pertunjukan dan produk dagangan setiap harinya, seperti kuliner; aneka lumpia, sosis bakar, tahu genjrot, jamur krispi, bakso, es kul kul, dan lainnya. Atau pasar produk UMKM, seperti: aksesoris, tas, baju, dan lainnya. Hingga wahana bermain, seperti: bianglala, kolam bola, kuda-kudaan, dan beragam lainnya yang begitu banyak pengunjung.

Banyak komentar datang baik dari pengunjung atau penjual atas hadirnya pasar rakyat di KMGD ini, salah satunya dari Evila, salah satu pengunjung dari daerah Megaluh. Ia mengaku senang jika ada pasar rakyat, selain hiburan untuk dirinya juga sebagai wadah bagi pemilik UMKM mempromosikan dagangannya lebih luas.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Pasar rakyat di bulan Gus Dur selau seru, produknya murah-murah. Dan malam ini senang karena dapat hadiah main game,” ungkapnya saat diwawancarai, Selasa (13/8).

Pasar rakyat Pekan Festival HUT RI dan Bulan Gus Dur ramai dikunjungi warga Jombang.

Begitupun dengan Aini, warga Pundong Jombang yang mengaku senang jika ada hiburan di KMGD dan itu tidak hanya soal kulineran, namun ada pertunjukan shalawat, banjari, hingga music religi.

“Senang sekali, ini setiap tahun diadakan dan saya selalu hadir menikmati pasar rakyat ini,” ungkapnya pada wartawan.

Ungkapan bahagia itu tidak hanya dirasakan pengunjung, tetapi juga Martin, pemilik UMKM yang merasa bahagia atas meningkatnya penghasilannya dari sebelumnya.

“Alhamdulillah penjualan biscuit ini diterima dengan baik oleh warga, ramai. Kami optimis akan sesuai target hingga acara ini selesai,” ucap Martin pemilik UMKM sejenis biscuit itu. Sama dengan Rangga, pedagang yang datang dari Jakarta, ia mengaku penjualannya di acara pasar rakyat ini berbuah hasil.

“Berdagang asik, penjualan di sini cepat laris, alhamdulillah…” ungkap Rangga sambil tersenyum.

Di sisi lain, ada juga yang merasa kurang beruntung malam itu, ia merasa dagangannya lumayan lambat untuk laris seperti penjualan di luar.

“Orang-orang tidak semuanya beli kak, ya ada yang hanya jalan-jalan ke sini, jadi agak seret penghasilannya,” terang Roni, salah satu pedagang yang merasa kurang beruntung. Ia adalah penjual yang berasal dari Pekalongan.

“Saya ke sini, dapat info dri komunitas pasar malam, jadi saya coba, tapi ya bagus acara ini, saya tetap akan ikut terus,” imbuhnya dengan rasa yakin.

Ternyata yang dirasakan Roni, tidak sendirian. Umam salah satu penjual kulineran juga mengaku agak sepi dibanding sebelumnya. Namun, ia tak patah semangat, ia masih percaya akan ada rezeki bagi yang berusaha.

“Bersyukur saja, walau memang agak sepi. Bismillah nanti laris, mbak,” ungkapnya dengan wajah yang penuh yakin.

Untuk diketahui, pasar rakyat atau disebut Pekan Raya Festival ini mengahidrkan beragam hiburan di panggung utama. Pasar ini dibuka mulai sore sekitar pukul 15.00 Wib hingga 22.00 Wib hingga seminggu ke depan. Adapun Bintang tamu yang dihadirkan dalam peringatan bulan Gus Dur dan HUT RI ini yaitu Cak Shodiq.



Pewarta: Albii