Beberapa Santri Pesantren Walisongo saat melangsungkan kegiatan donor darah di gedung Madrasah Tsanawiyah Perguruan Muallimat Cukir Jombang, Jumat (29/09/17). (Foto: Azmy).

Tebuireng.online- Dalam upaya menjaga stabilitas dan gaya hidup sehat santri serta belajar peduli sesama dengan ikut memerhatikan ketersediaan darah di PMI Jombang, Pengurus Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir menghelat kegiatan donor darah, Jumat pagi (29/09/17) di gedung Madrasah Tsanawiyah Perguruan Muallimat. Kegiatan ini didukung langsung oleh PMI Kabupaten Jombang yang disambut antusias oleh santri Walisongo.

Sebelum melakukan donor darah, santri harus melakukan cek kesehatan untuk memastikan bahwa darah yang akan didonorkan memenuhi persyaratan, seperti berat badan, tekanan darah, dan kadar hemoglobin pada darah. Saking semangat dalam berbagi kebaikan untuk donor darah, tampak beberapa santri terlihat kecewa karena tidak lolos tes kesehatan. Di sisi lain, beberapa santri terlihat tegang karena rata-rata ini merupakan donor darah kali pertama bagi mereka.

“Awalnya sempat takut soalnya ini yang pertama apalagi jarumnya besar, tapi pas diambil darahnya biasa saja,” ujar Dian Novi Anggraini, santri kelas 2 MA  Perguruan Mu’allimat yang diwawancarai usai donor darah.

Menurut Nur Aini, Koordinator Bidang Kesehatan Pondok Pesantren Putri Walisongo, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran santri Walisongo untuk membantu orang lain dan membantu PMI menyediakan stok darah. Selain itu, juga untuk mengajak santri hidup sehat dengan donor darah.

Dari kegiatan donor darah ini, PMI berhasil mendapatkan 16 kantong; Darah B sebanyak 9 kantong, darah AB sebanyak 2 kantong, dan darah O sebanyak 5 kantong.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sekadar diketahui, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Sekbid Kesehatan Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang.


Pewarta: Azminatul Alfay Rohmah

Editor: Munawara MS

Publisher: Rara Zarary